Jayapura (Antaranews Papua) - Dinas Kesehatan Papua segera mengirim sebanyak dua ton makanan tambahan ke Kabupaten Asmat untuk diberikan kepada warga di kawasan perkampungan yang dilaporkan banyak anak-anak yang meninggal dunia akibat campak dan gizi buruk.
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Silvanus Sumule kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan makanan tambahan itu dijadwalkan akan diterbangkan dari Sentani ke Agats, Ibu Kota Kabupaten Asmat, menggunakan pesawat philatus porter milik AMA.
Dua ton makanan tambahan itu nantinya diangkut dalam dua kali penerbangan, dan setibanya di Agats akan langsung didistribusikan ke warga yang sangat membutuhkannya.
"Memang dari laporan yang diterima ada warga khususnya anak-anak yang meninggal akibat kekurangan gizi dan campak," ujarnya.
"Kami masih menunggu laporan lanjutan dari Dinas Kesehatan Asmat, namun sambil menunggu, makanan tambahan dikirim ke sana," sambung Silvanus.
Menurut dia, tim kesehatan terpadu juga akan diterjukan ke Asmat.
Tim terpadu yang juga melibatkan tim medis dari kepolisian dan TNI akan diterjukankan ke lokasi yang dilaporkan ada korban meninggal dunia.,
Sementara itu Kabid Dokkes Polda Papua Kombes dr Raymond secara terpisah mengatakantim kesehatan gabungan yang akan diterjunkan ke Asmat berasal dari berbagai unsur termasuk Dinas Kesehatan dan TNI.
Bahkan TNI sudah mengerahkan tim kesehatannya dari Mabes TNI yang saat ini sudah berada di Timika.
"Tim dari Mabes TNI itu akan bergabung dengan tim dari Pemprov Papua yang akan ke Timika, pada Selasa (16/1), sebelum disebarkan ke kampung kampung di Asmat yang membutuhkan penanganan serius," kata Kombes dr.Raymond.
Dari data sementara yang dihimpun dari berbagai sumber disebutkan kasus kematian anak yang terjadi di Distrik Pulau Tiga wilayah Nakai tercatat sebanyak empat orang akibat campak.
Di wilayah kampung Kappi dua orang anak meninggal akibat campak, Kampung As tercatat sembilan anak meninggal, Kampung Atat sebanyak 23 anak meninggal. (*)
Berita Terkait
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
Pemkot Jayapura komitmen memastikan kesehatan masyarakat
Kamis, 28 Maret 2024 16:46
PTFI beri layanan kesehatan mata gratis masyarakat Mimika
Rabu, 27 Maret 2024 15:22
BPJS Kesehatan Biak berikan kemudahan layanan JKN selama libur Lebaran
Senin, 25 Maret 2024 19:19
BPJS Mimika sebut APBD tanggung biaya kesehatan 30 ribu warga
Minggu, 24 Maret 2024 20:33
Dinkes sebut prioritas utama Dana Otsus Papua Kesehatan bantu pasien OAP
Minggu, 24 Maret 2024 18:22
BPJS Kesehatan Jayapura sediakan posko selama libur mudik Lebaran
Sabtu, 23 Maret 2024 19:31
Pemprov Papua Tengah alokasi Rp65 miliar untuk kesehatan
Sabtu, 23 Maret 2024 17:25