Jakarta (Antaranews Papua) - Kementerian Kesehatan mengirimkan tim tenaga kesehatan maupun pendampingan untuk menangani kasus campak atau "morbili" dan gizi buruk di Kecamatan Agats, Kabupaten Asmat, Papua.
"Hari ini ada tim yang berangkat membantu Dinas Kesehatan Papua," kata Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Bambang Wibowo di Jakarta, Senin.
Bambang menjelaskan pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Provinsi Papua sudah bertindak dalam menangani kasus campak dan gizi buruk.
"Kementerian Kesehatan akan bantu, akan ada bantuan baik logistik, SDM, maupun pendampingan yang lain," kata Bambang.
Kementerian Kesehatan menyiapkan tim yang akan melakukan visitasi, supervisi dan pendampingan bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Asmat Papua.
Selain itu, tenaga kesehatan yang berada dalam program Nusantara Sehat, Wajib Kerja Dokter Spesialis, dan penugasan Nusantara Sehat khusus individu akan dikerahkan ke Kecamatan Agats, Kabupaten Asmat.
Kemenkes telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Papua dan terus mengumpulkan sejumlah data yang dibutuhkan dalam menentukan langkah penanggulangan.
Dinas Kesehatan Provinsi Papua telah mengirimkan tiga ton pemberian makanan tambahan (PMT), 800 vial vaksin campak dan 10.000 jarum suntik 0,5 mililiter ke Kabupaten Asmat.
Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat juga masih berada di lapangan untuk imunisasi campak secara masal.
Sebelumnya, RSUD Asmat mendapatkan rujukan kasus campak atau "morbili" dan gizi buruk sejak 8 Januari 2018. Jumlah kasus campak tercatat sebanyak 22 pasien dengan rincian enam pasien rawat inap, 16 pasien rawat jalan.
Sementara gizi buruk dilaporkan sebanyak delapan pasien dengan rincian dua pasien rawat inap, lima pasien rawat jalan, dan satu pasien meninggal dunia. (*)
Berita Terkait
Yonif 122/TS bagi susu mineral anak-anak di Kampung Banda Keerom
Jumat, 29 Maret 2024 17:00
Pemkot Jayapura sebut 50 persen ASN sudah laporkan SPT Pajak
Jumat, 29 Maret 2024 15:37
Pemkot Jayapura prioritaskan empat program pembangunan 2025
Jumat, 29 Maret 2024 15:36
Pemkab harap Paskah mampu tingkatkan spiritual umat Kristiani Jayapura
Jumat, 29 Maret 2024 15:34
Tokoh Adat ajak warga pupuk toleransi antar umat beragama di Tanah Papua
Jumat, 29 Maret 2024 15:33
PLN jual 1000 paket bahan pokok pasar murah di Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:48
Perum Bulog Biak jamin stok beras kebutuhan lebaran terjamin aman
Jumat, 29 Maret 2024 11:46
Pertamina lakukan pemantauan SPBU di Kabupaten Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:45