Nabire (Antaranews Papua) - Jajaran TNI dan Polri di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua terus berupaya meningkatkan soloditas, sinergitas, dan komitmen bersama untuk mewujudkan situasi keamanan dalam negeri yang aman, damai dan kondusif guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kesuksesan pembangunan nasional.
Pada Jumat (19/1), anggota Kodim 1705/Paniai yang dipimpin oleh Kasdim 1705/Paniai Mayor Inf Tegus Dwi Raharja, bersama jajaran Polres Nabire memasang banner bertuliskan "TNI-Polri bersinergi untuk menjaga kedaulatan NKRI" di Perempatan Jalan Kusuma Bangsa, di Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua.
Aparat keamanan TNI-Polri itu mewujudkan "Comander Wish" yang dicanangkan oleh Panglima TNl dan Kapolri demi menjaga soliditas anggota TNI dan Polri yang senantiasa terus terlaksana.
Mayor Inf Tegus Dwi Raharja mengharapkan kegiatan tersebut bisa dimaknai oleh seluruh prajurit TNI dan personil Polri di wilayah hukum Kabupaten Nabire sebagai suatu wadah yang mempersatukan TNI-Polri, agar kedepan semakin solid dalam mengemban amanah di wilayah tersebut.
Lebih lanjut Mayor Tegus menyampaikan bahwa NKRI adalah negara kebangsaan yang memiliki wilayah daratan dan lautan yang sangat luas, terdiri dari ribuan pulau dan jumlah penduduk yang cukup besar, serta memiliki multi agama, multi etnis, multi budaya dan multi partai dalam sistem politiknya.
Dengan heterogenitas tersebut, menyebabkan bangsa Indonesia memiliki keunggulan sekaligus kerawanan yang cukup besar dan harus berjuang mengatasi berbagai persoalan yang ada, baik yang datang dari dalam wilayah negara maupun dari luar wilayah negara.
"Ketika Heterogenitas tersebut tidak disikapi dan ditangani dengan baik, maka akan menimbulkan potensi konflik yang dalam skala tertentu dapat menjadi konflik sosial yang dapat mengancam keutuhan NKRI, dan pada gilirannya dapat melemahkan dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," ujarnya.
Selain itu, kata Mayor Tegus, menjaga soliditas dan kebersamaan dari tingkat atas sampai bawah sangatlah penting, mengingat garda paling depan untuk menjaga keutuhan NKRI adalah TNl polri.
"Situasi keamanan di Kabupaten Nabire masih aman kondusif dan jangan sampai membuat kita lengah. Kalau kita lengah tentunya akan menyebabkan kehancuran, kita harus solid dan bersinergi, saling membantu. Apabila ada prajurit polri yg dicubit maka prajurit TNl juga akan merasakannya, begitupun sebaliknya jangan sampai kita mau diprovokasi dan diadu domba oleh perkembangan zaman terutama melalui medsos yang seringkali menampilkan berita hoax," ujarnya.
"Saya Juga berharap agar TNI-Polri semakin solid, dan bila ada yang mencoba mencubit Polri berarti dia mencubit TNI begitu pun sebaliknya," tambah Kabak Ops Polres Nabire Akp Jimmy yang turut hadir dalam kesempatan tersebut. (*/av)
Berita Terkait
Balai Bahasa Papua ajak orang tua transmisi bahasa lokal ke anak
Kamis, 18 April 2024 2:41
Kantor Imigrasi Jayapura ajukan proses hukum delapan warga PNG
Kamis, 18 April 2024 2:39
KSOP Jayapura: Jumlah penumpang angkutan laut naik saat Lebaran 2024
Kamis, 18 April 2024 2:36
Baznas Biak ajak ASN dan TNI/Polri membayar infak sedekah
Rabu, 17 April 2024 19:13
Bawaslu limpahkan kasus politik uang caleg parpol pemilu ke Gakkumdu
Rabu, 17 April 2024 19:02
Finalis lomba menulis esai presentasi karya Uncen Jayapura
Rabu, 17 April 2024 19:01
BKKBN Papua luncurkan Posyandu Prima dekatkan layanan kepada warga
Rabu, 17 April 2024 18:09
Pemkot Jayapura ajak generasi muda perkuat kemampuan bahasa Tobati
Rabu, 17 April 2024 18:08