Jayapura (Antaranews Papua) - Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Silvanus Sumule mengatakan pihaknya mendapat laporan bahwa sebanyak 23 orang balita meninggal dunia akibat gizi buruk di Kampung Pedam, Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua.
"Memang benar Dinkes Papua sudah mendapat laporan bahwa ada 23 balita meninggal di Kampung Pedam akibat gizi buruk," kata Silvanus kepada Antara di Jayapura, Sabtu.
Ia mengatakan Dinas Kesehatan Kabupaten Pegunungan Bintang sudah mengirimkan tim medisa ke Kampung Pedam untuk melihat langsung kondisi di sana sekaligus memastikan laporan yang disampaikan kelompok mahasiswa peduli Pedam.
Tim sudah berangkat namun belum ada laporan tentang hasil yang diperoleh mengingat untuk mencapai lokasi harus berjalan kaki semalam.
"Letak kampung yang dilaporkan terdapat penderita gizi buruk itu hanya dapat dijangkau dengan berjalan kaki karena tidak lapangan terbang," ujar Silvanus.
Sementara itu, ketua mahasiswa dan pelajar Okbab, Literius secara terpisah mengatakan data tentang kematian balita di Kampung Pedam itu diperoleh dari pelajar yang baru kembali dari kampung tersebut.
Dari data yang dihimpun, kematian balita itu terjadi sejak 6 Desember 2017 hingga 11 Januari 2018.
Ia pun berharap Dinas Kesehatan segera menangani kasus tersebut.
"Selain transportasi yang sulit juga tidak ada sarana komunikasi sehingga kami juga tidak mengetahui secara pasti perkembangan di sana kecuali laporan dari teman-teman yang ke sana," kata Literius. (*)
Berita Terkait
Dispar optimistis kunjungan wisatawan ke Biak meningkat pada 2024
Sabtu, 20 April 2024 18:39
Satgas Damai Cartenz lakukan patroli keamanan di Pegunungan Bintang
Sabtu, 20 April 2024 18:22
Bawaslu Biak dukungan dana hibah Pilkada 2024 perkuat pengawasan
Sabtu, 20 April 2024 18:20
Tokoh Adat Tabi harap masyarakat jaga kamtibmas jelang pilkada
Sabtu, 20 April 2024 17:57
Koops Habema jaga stabilitas keamanan percepat bangun Papua
Sabtu, 20 April 2024 17:56
Polres Jayapura serahkan tiga pengedar narkoba antar-pulau ke Kejari
Sabtu, 20 April 2024 17:55
Dua anggota OPM Kodap III/Ndugama pimpinan Egianus Kogoya tertembak pasukan TNI
Sabtu, 20 April 2024 2:19
13 ribu KPM belum terima Bansos tahap satu
Sabtu, 20 April 2024 1:37