Wamena (Antaranews Papua) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayawijaya, Papua mulai melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih potensial di setiap rumah warga pada 328 kampung.
"PPDP yang ditugaskan mulai melakukan pencocokan data warga yang ada,
dari DPT 2014 dimana dilihat dari KTP, kartu keluarga dan jika telah
cocok dan semua data dimiliki oleh kepala keluarga yang bersangkutan
dengan keluarganya maka langsung dilakukan coklit," kata Komisioner Divisi Sosial dan SDM di KPU Jayawijaya Markus Way di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu.
Pada coklit serentak yang dilakukan di seluruh Indonesia itu, komisioner KPU Jayawijaya langsung memantau PPDP melakukan coklit di beberapa distrik.
"Kemarin saya pantau di Distrik Hubikiak, sementara beberapa komisioner lainnya di distrik lain. Melalui coklit, jika ada masyarakat yang belum memiliki KTP, tetap didaftar, ataupun belum terdaftar di DPS akan didaftar dengan kelengkapan KTP, surat keterangan dan kartu keluarga," katanya.
Kegiatan coklit yang mulai dilakukan pada 20 Januari itu akan berakhir pada 18 Februari 2018 mendatang dan selanjutnya data yang dihimpun dicocokkan lagi dengan data penduduk yang dimiliki oleh dinas kependudukan dan pencatatan sipil setempat.
"Selanjutnya dikeluarkan daftar pemilih tetap (DPT) yang akan digunakan untuk pilkada 27 Juni 2018. Kami berharap dalam waktu sebulan ini tidak ada warga yang terlewatkan dan KPU akan tetap mengontrol sehingga bisa terakomodasi karena ada data DPT 2014 yang menjadi acuan," katanya.
Setiap warga yang sudah berusia 17 tahun harus terdaftar dalam form yang dipegang oleh PPDP untuk ikut menyalurkan hak politiknya, sebab demokrasi kedaulatan berada di tangan rakyat.
"Kegiatan coklit yang dilakukan ini diawasi oleh Panwas baik di distrik hingga ke kampung-kampung," katanya. (*)
Berita Terkait
Pemkab Biak Numfor fasilitasi pengelolaan keuangan Dana Desa 257 kampung
Kamis, 28 Maret 2024 18:54
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DLHK Kota Jayapura sebut timbulan sampah 241 ton setiap hari
Kamis, 28 Maret 2024 18:15
Pengobatan gratis OAP demi kualitas manusia lebih baik
Kamis, 28 Maret 2024 18:11
BRI Peduli bagikan paket Ramadhan ke santri dan sahabat pers di Biak
Kamis, 28 Maret 2024 17:30
Pemkot Jayapura komitmen memastikan kesehatan masyarakat
Kamis, 28 Maret 2024 16:46
Bank Indonesia gencar kendalikan inflasi di Papua Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:46
212 ASN Pemprov Papua Tengah ikut ujian penyesuaian ijazah
Kamis, 28 Maret 2024 15:45