Jakarta (Antaranews Papua) - Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Andi ZA Dulung mengatakan penerima beras sejahtera (rastra) tidak perlu lagi membayar penebusan beras itu.
"Karena kita jadikan rastra ini bantuan sosial, bukan subsidi. Namanya bansos maka penerima tidak bayar lagi," kata Andi, di Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan, ketentuan tersebut berlaku mulai Januari 2018. Untuk memastikan hal tersebut berjalan dengan baik, telah dibentuk tim koordinasi pangan di setiap daerah.
Sebelumnya penerima rastra sebanyak 15,5 juta keluarga menerima 15 kilogram beras setiap bulan dengan menebus sebesar Rp1.600 per kilogram.
Sejak 2017, pemerintah mulai mengubah mekanisme penyaluran bantuan pangan lewat skema nontunai yaitu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Namun, BPNT baru menjangkau sebanyak 1,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang setiap bulan diisi nominal Rp110 ribu, mereka dapat membeli beras, tepung, telur, dan gula pasir secara elektronik di warung gotong royong (e-Warong).
Pemerintah juga menargetkan BPNT dapat menjangkau sebanyak 10 juta KPM pada Februari 2018.
Sedangkan penerima bansos rastra masih akan menerima beras sebanyak 10 kilogram setiap bulan tanpa biaya tebus.
Penyaluran bansos nontunai dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran, tepat waktu, jumlah, dan lebih efisien. Kementerian Sosial menggandeng Himpunan Bank Negara (Himbara) untuk menyukseskan program tersebut. (*)
Berita Terkait
Pemkab Puncak Papua tolak program BPNT sebagai pengganti Rastra
Minggu, 2 Februari 2020 16:41
Polres Biak Numfor rampungkan berkas dugaan korupsi rastra Distrik Bondifuar
Sabtu, 7 Desember 2019 16:03
13.046 keluarga di Asmat akan terima rastra melalui program BPNT
Kamis, 10 Oktober 2019 18:26
Bulog Timika sudah salurkan beras pengganti ke Kabupaten Puncak
Senin, 7 Oktober 2019 16:51
Bupati: Kemensos belum hentikan program rastra di Jayawijaya
Kamis, 5 September 2019 16:31
Kejaksaan Biak Numfor terima SPDP perkara korupsi rastra Distrik Bondifuar
Senin, 29 Juli 2019 14:47
Bulog siap salurkan 776 ton rastra untuk warga Jayawijaya
Rabu, 17 Juli 2019 14:15
Perum Bulog Wamena alokasikan 776 ton rastra untuk 40 distrik
Kamis, 13 Juni 2019 17:24