Jayapura (Antaranews Papua) - Daerah pemilihan (dapil) dan alokasi kursi DPRD Kabupaten Keerom untuk Pemilu 2019 masih sama seperti Pemilu 2014, yakni tiga dapil dan 20 kursi.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Keerom Bonefasius Bao mengatakan dapil dan alokasi kursi tersebut sudah melewati berbagai pentahapan mulai dari uji konsultasi publik, berkoordinasi dengan pemerintah setempat soal kependudukan dan kewilayahan, serta koordinasi soal usulan pemetaan dapil dan kursi.
"Jadi dari berbagai perkembangan yang KPU Keerom lakukan dengan menyusun dapil 2019, sama dengan dapil pada pemilu 2014, yakni sebanyak tiga dapil," katanya di sela-sela bimtek penetapan dapil dan alokasi kursi anggota DPRD kabupaten/kota dalam pemilu 2019 yang digelar oleh KPU Papua di Kota Jayapura, Rabu.
Ia menyebut ketiga dapil itu yakni, dapil Keerom 1 meliputi Distrik Skamto, dapil Keerom 2 meliputi Distrik Arso dan Distrik Arso Barat, serta dapil Keerom 3 meliputi delapan distrik.
"Yakni Distrik Arso Timur, Manem, Waris, Fafi, Senggi, Web dan Kesener dan Distrik Towe Hitam," katanya.
Sementara alokasi kursi, untuk Distrik Skamto setelah dilakukan dengan formulasi dan bilangan pembagi mendapat jatah lima kursi plus kelebihan penduduk pada peringkat satu, jika dibandingkan dengan dapil Keerom 2 dan Keerom 3.
"Sehingga dapil Keerom 1 mendapat jatah enam kursi, dapil Keerom 2 dapat delapan kursi dan dapil Keerom 3 dapat enam kursi, ini juga melalui formulasi dan bilangan pembagi. Sehingga total semuanya 20 kursi, sesuai dengan jumlag penduduk dibawah 100 ribu jiwa," katanya.
Namun, kata Bonefasius, untuk usulan alokasi kursi pada dapil Keerom 1 akan dilakukan uji publik setelah mengikuti bimbingan teknis di KPU Papua.
"Apakah kemudian publik atau pemangku kepentingan sepakat dengan yang diusulakn oleh KPU atau tidak? Apabila sepakat, maka dari sisi prinsip proporsionalitas akan terpenuhi yakni dengan formula dapil 1 sebanyak enam kursi, dapil 2 sebanyak delapan kursi dan dapil 3 sebanyak enam kursi," katanya. (*)
Berita Terkait
13 ribu KPM belum terima Bansos tahap satu
Sabtu, 20 April 2024 1:37
BEI sebut banyak perusahaan di Papua potensi "go Publik"
Jumat, 19 April 2024 20:17
TNI AU-MUI Jayapura bangun soliditas menjaga keutuhan bangsa dan negara
Jumat, 19 April 2024 19:57
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54
Polsek Wamena Kota tangkap pembuat minuman lokal beralkohol
Jumat, 19 April 2024 15:53