Jayapura (Antaranews Papua) - Manajemen PT Telkom (Persero) mengonfirmasi bahwaa telah terjadi gangguan kabel laut (optik) untuk jalur Kota Timika dan Merauke yang menyebabkan terganggunya layanan telekomunikasi di wilayah Merauke, Timika, Kaimana, Fakfak dan Nabire.
"Untuk jenis gangguannnya belum dipastikan, tetapi berdasarkan pengukuran kemungkinan kabel optik kami pecah atau bengkok," ujar General Manager Telkom Witel Papua Lonely Baringin Mangaranap, di Jayapura, Sabtu.
Ia menjelaskan hingga kini tim teknis dari Telkom masih berupaya mencari tahu penyebab kejadian tersebut.
"Dicurigai gangguannya karena adanya pergerakan tanah di dasar laut. Tetapi untuk lebih jelasnya kami masih menunggu kabel diangkat permukaan dengan kapal khusus," kata dia.
Berdasarkan rilis yang diterima Antara, upaya perbaikan layanan telah dilakukan dengan mengaktifkan rute alternatif dan jalur satelit.
Untuk wilayah Fakfak, layanan telekomunikasi telah kembali normal mulai Jumat (9/2) pukul 07.20 WIB, melalui rute alternatif Fakfak-Ambon.
Sementara itu, layanan telekomunikasi untuk wilayah Timika dan Nabire telah kembali normal pada pukul 08.20 WIB menggunakan link satelit, meskipun dengan kapasitas terbatas.
Khusus untuk wilayah Kaimana yang mengalami penurunan kualitas layanan telekomunikasi karena menggunakan "link satelit existing" akan segera normal.
Untuk wilayah Merauke, hingga kini masih diupayakan pengaktifan link satelitnya.
Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan pelanggan.
"Sehubungan dengan terjadinya gangguan kabel laut di wilayah Papua sejak kemarin, Telkom menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini, khususnya pelanggan yang terkena dampak gangguan," katanya.
Menurut dia, Telkom terus melakukan upaya mitigasi maksimal untuk menangani dan menyelesaikan gangguan tersebut agar layanan TelkomGroup dapat kembali normal. (*)
Berita Terkait
BPBD imbau warga Mimika antisipasi kebakaran saat musim panas
Kamis, 28 Maret 2024 23:38
Pemkab Biak Numfor fasilitasi pengelolaan keuangan Dana Desa 257 kampung
Kamis, 28 Maret 2024 18:54
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DLHK Kota Jayapura sebut timbulan sampah 241 ton setiap hari
Kamis, 28 Maret 2024 18:15
Pengobatan gratis OAP demi kualitas manusia lebih baik
Kamis, 28 Maret 2024 18:11
BRI Peduli bagikan paket Ramadhan ke santri dan sahabat pers di Biak
Kamis, 28 Maret 2024 17:30
Pemkot Jayapura komitmen memastikan kesehatan masyarakat
Kamis, 28 Maret 2024 16:46
Bank Indonesia gencar kendalikan inflasi di Papua Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:46