Wamena, 12/2 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua. terhitung 1 Februari 2018 menghentikan pembayaran gaji aparatur sipil negara (ASN) melalui rekening bank masing-masing menggunakan sistem dalam jaringan (daring).
Pelaksana Tugas Sekda Kabupaten Nduga Namia Gwijangge di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan langkah itu dimaksudkan supaya pegawai tidak pergi meninggalkan tempat tugas dalam jangka waktu lama dan hanya menikmati gaji tanpa bekerja.
"Karena selama ini gaji pegawai itu masuk lewat rekening masing-masing sehingga pegawai itu ada yang tinggal di Wamena (Jayawijaya), Jayapura, Timika, Jakarta, Makassar, Toraja dan lain sebagainya tetapi tetap terima gaji sebab Bank Papua ada di sana," katanya.
Selain gaji, ia memerintahkan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk pembayaran insentif ASN dilakukan juga secara tunai sebagaimana pembayaran gaji.
"Tetapi sekarang pembayaran gaji, insentif saya perintahkan bendahara untuk bawa uang dan bayar langsung di kantor. Jadi semua terima di Keneyam (ibu kota Kabupaten Nduga) secara langsung, tidak lewat rekening lagi," katanya.
Ia mengatakan hingga Februari 2018, sebagian pegawai masih berlibur di luar Kabupaten Nduga dan hal itu menjadi perhatian pemerintah setempat.
"Pelayanan pemerintahan tetap berjalan, namun saya harapkan pegawai negeri lain yang masih berada di luar, harus segera kembali karena ada pegawai-pegawai lain sudah kembali berada di Keneyam," katanya.
Menurut dia, Pemkab Nduga akan menertibkan lagi pegawai-pegawai yang sudah pindah ke kabupaten lain namun daftar gaji masih dibayarkan di sana.
"Kemudian pegawai yang sudah meninggal kita akan bersihkan (administrasi pegawai tersebut), pegawai yang sudah pindah tugas juga kita akan tertibkan semua," katanya. (*)
Pemkab Nduga hentikan pembayaran gaji ASN melalui daring
Karena selama ini gaji pegawai itu masuk lewat rekening masing-masing sehingga pegawai itu ada yang tinggal di Wamena (Jayawijaya), Jayapura, Timika, Jakarta, Makassar, Toraja dan lain sebagainya tetapi tetap terima gaji sebab Bank Papua ada di sana