Timika (Antaranews Papua) - Pedagang Orang Asli Papua (OAP) di pasar SP2, Kelurahan Timika Jaya, Mimika, Provinsi Papua, meminta pemkab setempat membantu membangun lapak untuk berjualan.
Koordinator Pedagang OAP di Pasar SP2 Lusia Maiseni di Timika, Rabu, mengatakan pedagang OAP yang hampir semuanya adalah ibu-ibu sangat mengharapkan agar pemkab setempat melalui OPD terkait dapat menyediakan lapak yang layak bagi mereka.
Hal tersebut dikatakan Lusia, janda paruh baya tersebut mengingat sejak pasar tersebut berdiri belum ada tempat khusus untuk pedagang OAP menjual hasil perkebunan mereka.
"Sejak pasar ini berdiri, kami (mama Papua) berjualan di atas tanah beralaskan karung atau kantong plastik. Kami sering kehujanan dan kepanasan sebab atap kami adalah langit," ujar Lusia.
Situasi yang sama menurut Lusia bukan saja dialami oleh pedagang OAP di pasar SP2 saja melainkan juga dialami oleh pedagang OAP di pasar-pasar lain di wilayah itu seperti di pasar SP3, Gorong-gorong, pasar lama maupun di pasar sentral Timika.
Selain meminta dibangunkan lapak yang layak, ia juga berharap agar pemkab dapat memfasilitasi modal untuk usaha mereka termasuk pelatihan-pelatihan terkait pemberdayaan pedagang OAP di wilayah itu.
Sebelumnya pemkab Mimika melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Mimika telah membangun lapak yang dikhususkan bagi pedagang OAP yang berasal dari tujuh suku.
Hanya saja pasar yang terletak di bilangan Hassanudin sebut sulit dijangkau oleh para pedagang OAP yang tinggal di kampung-kampung yang ada di pinggiran kota. (*)
Berita Terkait
BAZNAS Mimika kumpulkan zakat pada H-1 Idul Fitri 1445 Hijriah
Jumat, 29 Maret 2024 21:21
Kapolda Irjen Fakhiri: Polri rekrut 2.000 pemuda Papua jadi Bintara
Jumat, 29 Maret 2024 21:15
RSUD Yowari sebut 1.400 kelahiran tercatat selama 2022-2023
Jumat, 29 Maret 2024 21:11
Dinkes Jayapura mencegah DBD dengan pengasapan tiga distrik
Jumat, 29 Maret 2024 21:07
PT Freeport Indonesia-Pemkab Mimika kerja sama pengentasan TB
Jumat, 29 Maret 2024 21:05
BEI gelar webinar safari Ramadhan bersama masyarakat di Tanah Papua
Jumat, 29 Maret 2024 18:56
Dinas PUPR Jayapura usulkan bangun rusunawa para medis RS Ramela
Jumat, 29 Maret 2024 18:55
Pemprov Papua ajak petani beralih gunakan pupuk organik
Jumat, 29 Maret 2024 18:09