Wamena (Antaranews Papua) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara pilkada di Kabupaten Jayawijaya, Papua memutuskan pasangan calon peserta pilkada 2018 hanya boleh melakukan kampanye terbuka sebanyak empat kali.
Ketua Panwas Jayawijaya Fredy Wamo di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Senin mengatakan dari jadwal yang diterima, kegiatan kampanye sudah dimulai tanggal 15 Februari dan akan berakhir 22 Juni mendatang.
"Berdasarkan jadwal yang kami terima ada empat kali kampanye, sebab satu dapil satu kali kampanye terbuka. Di Jayawijaya ada empat dapil dari jumlah keseluruhan distrik sebanyak 40 dan 328 kampung," katanya.
Fredy memastikan anggota Panwas terus memantau aktivitas kampanye yang saat ini dilakukan, baik kampanye terbuka maupun kampanye tertutup.
Beberapa hal yang menjadi pengamatan panwas, misalnya, tidak boleh ada kendaraan dinas yang digunakan oleh balon atau simpatisan, serta tidak ada aktivitas politik uang saat kampanye.
"Kita juga pantau apakah ada ASN yang ikut berbicara atau ada anak-anak di bawah umur yang mereka bawa terlibat langsung untuk kegiatan kampanye. Sampai saat ini masih belum ada temuan dari kami," katanya.
Saat memantau kampanye tertutup calon petahanan yang berlangsung di Gedung Ukumiarek Asso, ia mengatakan jika kedatapan ada aktivitas yang menjadi temuan panwas maka berpotensi menyebabkan calon tersebut gagal.
"Jika terjadi maka akan dilakukan diskualifikasi terhadap pasangan calon kandidat," katanya.
Tim pengusung calon petahanan Jayawijaya selain menyampaikan visi dan misi jika menjabat kepala daerah, mereka juga mengajak warga untuk menyalurkan hak politik pada 27 Juni, serta mensosialisasikan cara pencoblosan. (*)
Berita Terkait
Bupati Biak Numfor tunggu rekomendasi parpol pengusung ajukan calon Wabup
Rabu, 19 Juni 2019 18:21
MK tolak permohonan sengketa Pilkada Deiyai
Rabu, 12 Desember 2018 20:44
KPPN Timika dorong KPU Mimika pertanggungjawabkan anggaran
Kamis, 15 November 2018 14:50
Komisioner KPU RI pantau langsung PSU di Deiyai
Rabu, 17 Oktober 2018 20:18
Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih pantau PSU di Kabupaten Deiyai
Selasa, 16 Oktober 2018 14:05
Pemkab Mimika desak KPU pertanggungjawabkan dana Pilkada 2018
Senin, 15 Oktober 2018 18:15
PSU 12 TPS di Deiyai dijadwalkan 16 Oktober
Jumat, 12 Oktober 2018 18:19
Penjabat Bupati Deiyai minta KPU segera usulkan anggaran PSU
Kamis, 20 September 2018 18:53