Jayapura (Antaranews Papua) - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua akan memeriksa kembali laporan atas dugaan pelanggaran yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, dalam kaitannya dengan verifikasi faktual oleh salah satu tim kuasa hukum salah satu pasangan calon.
Anggota Bawaslu Papua Anugrah Pata di Jayapura, Kamis mengatakan pihaknya belum mengetahui secara detail laporan yang diajukan oleh tim kuasa hukum salah satu pasangan calon tersebut.
"Saya belum mengetahui seperti apa detailnya karena tengah berada di Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) soal pembahasan cuti kampanye," katanya.
Namun, menurut Anugrah, laporan tersebut tidak serta merta diterima Bawaslu, karena pihaknya masih harus melakukan pemeriksaan dulu, apakah sudah memenuhi syarat atau jika belum lengkap akan diberikan waktu tiga hari lagi.
"Memang ada laporan, namun saya belum dapat menjelaskan materi dalam laporan tersebut, kalau tidak salah tentang keberatan soal penetapan calon," ujarnya.
Tim Kuasa Hukum pasangan calon Lukas Enembe-Klemen Tinal (Lukmen) yang dipimpin Yance Salambauw mendatangi Kantor Bawaslu Provinsi Papua pada Kamis (22/2), guna melaporkan KPU terkait tahapan verifikasi faktual syarat calon, termasuk di antaranya soal verifikasi ijazah pasangan calon lain.
"Kami melihat KPU tidak jeli dalam melakukan verifikasi, tidak secara detail, cermat dalam mendapatkan kebenaran," kata Yance Salambauw selaku Ketua Tim Kuasa Hukum Lukmen didampingi rekan seprofesinya Roy Rening dan Hendrik Denga.
Yance menjelaskan ada beberapa dugaan kesalahan KPU dari berbagai aspek, yakni selama ini KPU dianggap tidak bisa terbuka dalam melakukan verifikasi, padahal tentang syarat calon sebagaimana diatur dalam undang-undang pilkada harus terbuka dan jelas, termasuk persoalan ijazah. (*)
Berita Terkait
Bupati Biak Numfor tunggu rekomendasi parpol pengusung ajukan calon Wabup
Rabu, 19 Juni 2019 18:21
MK tolak permohonan sengketa Pilkada Deiyai
Rabu, 12 Desember 2018 20:44
KPPN Timika dorong KPU Mimika pertanggungjawabkan anggaran
Kamis, 15 November 2018 14:50
Komisioner KPU RI pantau langsung PSU di Deiyai
Rabu, 17 Oktober 2018 20:18
Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih pantau PSU di Kabupaten Deiyai
Selasa, 16 Oktober 2018 14:05
Pemkab Mimika desak KPU pertanggungjawabkan dana Pilkada 2018
Senin, 15 Oktober 2018 18:15
PSU 12 TPS di Deiyai dijadwalkan 16 Oktober
Jumat, 12 Oktober 2018 18:19
Penjabat Bupati Deiyai minta KPU segera usulkan anggaran PSU
Kamis, 20 September 2018 18:53