Jayapura (Antaranews Papua) - Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) mengajak segenap lapisan masyarakat di daerah itu untuk membuktikan bahwa pemilihan kepala daerah (pilkada) di Papua bisa terlaksana tanpa konflik yang berujung korban jiwa atau kerugian material.
"Semua pihak diharapkan bersama-sama menjaga agar pelaksanaan pilkada di Papua berjalan dengan baik dan damai, tanpa konflik," kata Ketua DPRP Yunus Wonda, di Jayapura, Rabu.
Menurut Yunus, jika pilkada di Papua berlangsung aman damai tanpa konflik yang berdampak sistematis, maka hal itu akan menghapus stigma bahwa pilkada Papua selalu rentan konflik.
Semua warga yang berdomisili di Provinsi Papua harus mampu membuktikan bahwa pilkada Papua aman damai.
"Saya berharap mari semua jaga agar pilkada Papua damai, tidak ada keributan dan kekacauan," ujarnya.
Pilkada aman damai itu, kata Yunus, bukan hanya harus terjadi di tingkat provinsi, tetapi juga di tujuh kabupaten yang tahun ini menyelenggarakan pilkada.
Setiap orang berhak mendukung pilihannya, namun harus tetap menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Kami akan terus mengingatkan warga agar menjaga Papua tetap aman saat pilkada, belajar dari konflik pilkada sebelumnya," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Bupati Biak Numfor tunggu rekomendasi parpol pengusung ajukan calon Wabup
Rabu, 19 Juni 2019 18:21
MK tolak permohonan sengketa Pilkada Deiyai
Rabu, 12 Desember 2018 20:44
KPPN Timika dorong KPU Mimika pertanggungjawabkan anggaran
Kamis, 15 November 2018 14:50
Komisioner KPU RI pantau langsung PSU di Deiyai
Rabu, 17 Oktober 2018 20:18
Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih pantau PSU di Kabupaten Deiyai
Selasa, 16 Oktober 2018 14:05
Pemkab Mimika desak KPU pertanggungjawabkan dana Pilkada 2018
Senin, 15 Oktober 2018 18:15
PSU 12 TPS di Deiyai dijadwalkan 16 Oktober
Jumat, 12 Oktober 2018 18:19
Penjabat Bupati Deiyai minta KPU segera usulkan anggaran PSU
Kamis, 20 September 2018 18:53