Jayapura (Antaranews Papua) - Komandan Kodim (Dandim) 1711/Boven Digoel Letkol Inf Chandra mengatakan sejumlah rumah dan fasilitas umum rusak akibat gempa tektonik yang melanda Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua, pada Rabu (28/2) pukulĀ 20.35 WIT.
Gempa tektonik kembali mengguncang daratan pada posisi 219 kilometer tenggara Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua, pada kedalaman 10 kilometer.
Kali ini berkekuatan 5,1 skala richter (SR), dan gempa ini merupakan gempa susulan setelah terjadi gempa tektonik pada Rabu (28/2) pukul 11.45 WIT wilayah laut di sebelah timur Kabupaten Boven Digoel dengan kekuatan 6,3 SR.
"Tidak ada korban jiwa namun ada rumah warga dan fasilitas umum yang rusak," kata Letkol Chandra, ketika dihubungi dari Jayapura, Rabu malam.
Ia mengatakan daerah yang mengalami kerusakan tersebar di tiga distrik yakni Distrik Waropko, Mindiptana dan Distrik Arimop yang letaknya berada di perbatasan dengan Papua Nugini.
Kini Pemkab Boven Digoel masih melakukan penghitungan untuk mengetahui kerugian akibat gempa yang melibatkan Dinas Pekerjaan Umum setempat.
Ketika ditanya tentang penanganan lanjutan terhadap warga yang menjadi korban, Dandim Boven Digoel mengakui, belum ada bantuan yang diberikan kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa. (*)
Berita Terkait
Dua anggota OPM Kodap III/Ndugama pimpinan Egianus Kogoya tertembak pasukan TNI
Sabtu, 20 April 2024 2:19
13 ribu KPM belum terima Bansos tahap satu
Sabtu, 20 April 2024 1:37
BEI sebut banyak perusahaan di Papua potensi "go Publik"
Jumat, 19 April 2024 20:17
TNI AU-MUI Jayapura bangun soliditas menjaga keutuhan bangsa dan negara
Jumat, 19 April 2024 19:57
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54