Jakarta (Antaranews Papua) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan praktik politik uang dalam pemilu sama halnya merendahkan martabat rakyat.
"Politik uang harus dihindari. Para calon atau partai tertentu yang menggunakan politik uang untuk menentukan siapa yang harus dipilih dalam pemilu telah secara nyata merendahkan martabat rakyat," kata Tjahjo kepada wartawan melalui pesan singkatnya, di Jakarta, Sabtu malam.
Tjahjo Kumolo menekankan saat ini telah terjadi degradasi semangat nasionalisme. Maraknya isu terkait suku, agama ras dan antargolongan (SARA), menurunnya solidaritas dan gotong-royong mencerminkan perilaku kehidupan yang telah jauh dari semangat nasionalisme.
Dalam tahun politik 2018, Tjahjo mengajak seluruh pihak untuk bergerak menyuarakan pilkada damai, menjaga persatuan dan kesatuan, serta tidak mudah terprovokasi oleh berbagai isu SARA.
Dia menegaskan penggunaan isu SARA dalam pilkada dapat menimbulkan banyak kegaduhan dan memecah-belah bangsa.
Pada Sabtu (3/3), Thahjo meresmikan patung tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia dr. Tjipto Mangoenkoesoemo di Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Menurut dia, patung tersebut turut mengingatkan pentingnya menjaga dan merawat tenun kebangsaan yang telah dirintis oleh para pendahulu bangsa.
"Jangan kita koyak tenun kebangsaan yang selama ini telah menjadi bagian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang selama ini telah kita jaga bersama," ujar Tjahjo. (*)
Berita Terkait
Polisi Jayapura harap masyarakat bersama ciptakan Kamtibmas usai pemilu
Minggu, 24 Maret 2024 12:25
Tokoh Pemuda Amugme-Papua ajak masyarakat menerima hasil Pemilu 2024
Sabtu, 23 Maret 2024 14:21
Komnas HAM minta KPU Papua evaluasi kinerja KPU kabupaten/kota
Jumat, 22 Maret 2024 19:38
Kapolda apresiasi pelaksanaan Pemilu Tanah Papua aman
Jumat, 22 Maret 2024 19:34
Kabid Humas Polda Papua:pleno KPU tiga provinsi belum selesai
Kamis, 14 Maret 2024 12:55
Kabid Humas Polda: Gegana sterilisasi ruang rapat pleno KPU Papua
Rabu, 13 Maret 2024 15:37
KPU Papua: Dua TPS Distrik Heram tunggu keputusan KPU RI gelar PSL
Rabu, 13 Maret 2024 15:34
KPU Papua tunggu tiga daerah masih laksanakan rapat pleno rekapitulasi suara
Rabu, 13 Maret 2024 12:22