Jayapura (Antaranews Papua) - Bawaslu Papua melaksanakan sosialisasi tatap muka dan doa bersama tokoh agama dengan ditandai pembacaan doa secara bergantian di Kota Jayapura untuk menyukseskan pemilihan kepala daerah pada 27 Juni 2018..
Kegiatan yang dihadiri Pjs Gubernur Papua Soedarmo, Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli, Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI Chantiasa, anggota KPU Papua Isak R Hikoyabi itu digelar pada Senin (12/3) di salah satu hotel di Kota Jayapura.
Ketua Bawaslu Papua Fegie Y Wattimena ST, M.Kom di Kota Jayapura, mengatakan, kegiatan dilakukan bertujuan untuk melakukan sosialisasi agar pelaksanaan pilkada di Papua berlangsung aman.
Bawaslu RI sejak awal memperkirakan sejumlah kabupaten di Papua rawan saat pelaksanaan pilkada sehingga dengan kegiatan sosialisasi dan doa bersama ini diharapkan perkiraan tersebut tidak terjadi.
"Selain terus melakukan koordinasi dengan semua pihak, Bawaslu Papua beserta panwas kabupaten/kota akan bertindak tegas terhadap semua laporan termasuk bila ada laporan tentang dugaan keterlibatan aparatur sipil negara (ASN)," kata Ketua Bawaslu Papua Fegy Wattimena.
Dikatakan, saat ini sudah ada panwaslu yang sedang memproses adanya laporan keikutsertaan ASN dalam kegiatan pilkada seperti saat kampanye disalah satu kabupaten yang melaksanakan pilkada.
"Karena itu pihaknya berharap masyarakat turut serta membantu dengan memberikan laporan disertai bukti seperti foto bila mengetahui adanya keterlibatan ASN. Warga tidak perlu takut karena bawaslu beserta panwas menjamin identitasnya akan dirahasiakan," katanya.
Pjs Gubernu Papua Soedarmo mengatakan, KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu tidak boleh berat sebelah sehingga harus benar-benar netral agar pilkada berlangsung aman dan damai.
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda Papua akan mendukung dan mendorong agar penyelenggara pemilu benar benar netral sehingga apa yang menjadi perkiraan pemerintah pusat tidak terjadi.
"Empat dari tujuh kabupaten yang melaksanakan pilkada rawan konflik dan untuk membuktikan pilkada di Papua dapat berlangsung aman maka penyelenggara yakni kpu dan bawaslu harus netral," tegas penjabat Gubernur Papua Sudarmo.(*)
Berita Terkait
Pj Bupati Jayapura harap komisioner KPU gelar Pilkada dengan baik
Selasa, 26 Maret 2024 21:58
Komnas HAM minta KPU Papua evaluasi kinerja KPU kabupaten/kota
Jumat, 22 Maret 2024 19:38
Pj Bupati Jayapura: Jangan ada kubu-kubuan karena pleno di KPU selesai
Kamis, 21 Maret 2024 18:49
KPU Papua Pegunungan dan KPU Papua carter pesawat ke Jakarta
Rabu, 20 Maret 2024 2:04
KPU Papua: Komisioner KPU Kota Jayapura dijemput paksa
Rabu, 20 Maret 2024 2:03
KPU: Pasangan Prabowo-Gibran unggul 71.268 suara di Jayapura
Minggu, 17 Maret 2024 18:47
KPU: Dua TPS Distrik Heram laksanakan PSL
Sabtu, 16 Maret 2024 14:38
Bawaslu Mimika minta KPU kawal form keberatan hingga pleno di provinsi
Kamis, 14 Maret 2024 17:22