Jayapura (Antaranews Papua) - Dinas Perkebunan Provinsi Papua mendorong kabupaten dan kota di wilayah itu membuka areal khusus pembibitan biji kopi yang unggul dan berkualitas.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Papua John Nahumury, di Jayapura, Rabu, mengatakan, pembukaan areal khusus pembibitan ini dengan harapan ketika ada perluasan lahan, maka para petani dapat menanam benih yang sudah disediakan.
"Jadi kalau mau ada perluasan lahan tanam silahkan, yang penting benih yang diambil betul-betul berkualitas unggul sehingga tidak menanam bibit kopi yang asal-asalan," katanya.
Pihaknya berharap kopi yang sudah ditanam kini bisa lebih berkembang, berbuah dan menghasilkan sehingga dapat memenuhi permintaan dari dalam maupun luar negeri.
"Tahun ini kami terus berusaha memperbaiki produksi dengan melakukan intensifikasi, khususnya bagi lahan yang produktivitasnya mulai berkurang, karena ini sangat penting," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa produksi kopi di Papua masih rata-rata 500-600 kilogram per hektare, dari potensinya yang mencapai 1,2 kilogram.
"Kami selalu ingatkan agar ada penyiapan bibit kopi unggul dan bermutu agar ada peningkatan produksi mencapai 800-900 kilo gram per hektare," katanya.
Pada intinya, pihaknya menginginkan kopi Papua ke depan menjadi andalan pendapatan petani. Karena itu, diharapkan dengan dukungan dana secara besar-besaran akan dikembangkan terus. (*)
Berita Terkait
212 ASN Pemprov Papua Tengah ikut ujian penyesuaian ijazah
Kamis, 28 Maret 2024 15:45
Pemprov Papua gelar pasar murah di rumah ibadah jelang Paskah
Rabu, 27 Maret 2024 15:20
Kiprah perempuan Papua yang kian menonjol pada era Otsus
Selasa, 26 Maret 2024 2:37
Pemprov Papua apresiasi pelatihan pengelolaan media daring AWP
Senin, 25 Maret 2024 16:02
Kemenag bagikan 12 ribu paket bahan pokok mustahik di Papua
Senin, 25 Maret 2024 16:00
Inspektorat Papua distribusi 98 kendaraan dinas ke OPD
Senin, 25 Maret 2024 14:59
Pemprov Papua Tengah alokasi Rp65 miliar untuk kesehatan
Sabtu, 23 Maret 2024 17:25
Dinkes Papua berikan bantuan alat kesehatan ke Pemkab Sarmi
Sabtu, 23 Maret 2024 11:23