Jayapura (Antaranews Papua) - Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Provinsi Papua mendorong penataan kelembagaan kelompok tani agar mempermudah pengusulan proposal elektronik untuk mendapatkan anggaran.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Papua Semuel Siriwa, di Jayapura, Kamis, mengatakan semenjak dibentuknya bidang penyuluhan pada dinas tersebut, pendataan kelompok tani terus dilakukan.
"Kami juga mendorong pembentukan kelompok tani yang dikukuhkan oleh dinas pada kabupaten masing-masing sehingga kelembagaannya dapat terorganisir dengan baik," katanya.
Menurut Semuel, pembenahan kelembagaan kelompok tani itu ada kaitannya dengan program APBN yang menggunakan proposal elektronik di mana di dalamnya tinggal mengisi nama-nama saja.
"Hingga kini, kami juga belum dapat mempublikasikan berapa banyak jumlah kelompok tani yang dimiliki Provinsi Papua secara valid sehingga pembenahan dan pendataan terus dilakukan," ujarnya.
Apalagi kelompok tani dari kalangan orang ssli Papua (OAP), sebab dinas terkait di kabupaten/kota juga hingga kini belum dapat mendata dengan baik.
"Sehingga kami berharap pada 2018 ini, dinas terkait di kabupaten/kota dapat memulai melakukan pendataan untuk memperoleh data yang valid dan dapat digunakan untuk kepentingan petani ke depan," kata Semuel.
Dia menambahkan, pihaknya terus melakukan pembenahan sebagai hasil evaluasi sehingga ke depan program yang ditetapkan dapat memberikan dampak optimal bagi petani di Papua. (*)
Berita Terkait
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05
Pemprov Papua identifikasi potensi komoditas dorong ekspor
Rabu, 24 April 2024 15:04
Pemprov Papua: Harga bahan pokok di Kota Jayapura stabil
Selasa, 23 April 2024 16:51
Pemprov Papua: Organisasi Kalwedo berkontribusi nyata untuk pembangunan
Senin, 22 April 2024 17:01
Tokoh Adat Tabi harap masyarakat jaga kamtibmas jelang pilkada
Sabtu, 20 April 2024 17:57
Pemprov Papua harga bahan pokok terpantau stabil setelah lebaran 2024
Jumat, 19 April 2024 2:24
Pemprov: Nelayan di Papua harus tingkatkan ketrampilan tangkap ikan
Kamis, 18 April 2024 10:55
Pemprov Papua: Pengusaha PNG ingin datangkan barang dari Jayapura
Kamis, 18 April 2024 10:54