Wamena (Antaranews Papua) - Sebanyak 15.358 kepala keluarga di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, belum termasuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Program Keluarga Harapan (PKH) 2018.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Jayawijaya Daulad Martua Raja di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Sabtu, mengatakan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya telah meluncurkan program tersebut dan dalam waktu yang tidak lama penyaluran bansos itu dapat dilakukan kepada keluarga yang sudah terdata.
Sampai Maret 2018, baru 642 KPM yang terakomodasi sebagai KPM PKH.
"Kami masih memvalidasi data karena kami memperkirakan ada sekitar 15 ribu lebih penerima manfaat, tetapi yang diakomodasi baru 642 KPM yang tersebar di 12 distrik dari 40 distrik yang ada," katanya.
Versi Dinas Sosial Kabupaten Jayawijaya, pada 2017 jumlah penerima manfaat PKH di Jayawijaya sebanyak 501 keluarga, dan tersebar di 12 distrik.
Namun 74 dari 501 jumlah keluarga penerima manfaat tersebut belun menerima bantuan hingga kini, karena pendamping progra tersebut sulit mendeteksi keberadaan puluhan kepala keluarga tersebut.
"Sehingga tahun lalu hanya 427 keluarga penerima manfaat yang menerima bantuan, dan dari 427 KPM itu masih berjalan sesuai aturan yang dikeluarkan Kementerian Sosial," katanya.
Ia mengatakan peluncuran PKH 2018 di Jayawijaya dilakukan pada Jumat,(23/3) yang menghadirkan pejabat Pemkab setempat serta sejumlah masyarakat penerima bantuan. (*)
Berita Terkait
Dua anggota OPM Kodap III/Ndugama pimpinan Egianus Kogoya tertembak pasukan TNI
Sabtu, 20 April 2024 2:19
13 ribu KPM belum terima Bansos tahap satu
Sabtu, 20 April 2024 1:37
BEI sebut banyak perusahaan di Papua potensi "go Publik"
Jumat, 19 April 2024 20:17
TNI AU-MUI Jayapura bangun soliditas menjaga keutuhan bangsa dan negara
Jumat, 19 April 2024 19:57
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54