Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan penangkapan dilakukan saat oknum tersebut berusaha membuat ricuh pada kampanye pasangan tunggal calon Bupati dan calon Wakil Bupati Jayawijaya.
"Beberapa oknum telah kami tangkap, ternyata mereka ini dipengaruhi oleh pihak atau kelompok lain. Jadi ada upaya dari pihak lain untuk menggagalkan jalannya kampanye, mungkin karena rasa ketidakpuasan dan sebagainya," kata Yan tanpa menyebut identitas kedua pria itu.
Dua pria yang saat itu dipengaruhi minuman keras ini ditangkap pada Sabtu, (14/4) saat pasangan calon menggelar kampanye terbuka yang melibatkan masyarakat empat distrik dan dipusatkan di Distrik Walelagama.
"Mereka ini mabuk dan memeleh atau memalang orang yang datang untuk mengikuti kegiatan kampanye. Ada dua orang, yang satu langsung muncul di tempat kampanye, teriak-teriak langsung kita amankan, sementara yang satu ini jaga di pertigaan jalanan, tempat massa menuju ke lokasi kampanye," katanya.
Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa minuman keras serta satu unit sepada motor untuk penyidikan lebih lanjut terkait siapa oknum penggerak yang mendukung upaya untuk membuat pesta politik Jayawijaya tidak kondusif.
"Akan saya telusuri siapa yang menyuruh mereka melakukan kegiatan tersebut," katanya. (*)