Timika (Antaranews Papua) - Dansatgas Terpadu Penanganan KKSB, Kolonel Infanteri Frits Pelamonia mengatakan pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata di area distrik Tembagapura.
"Karena perbuatan mereka sudah diluar batas maka pimpinan kita perintahkan untuk kejar terus. Kita tetap mengejar mereka," kata Frits di Timika, Sabtu.
Selanjutnya menurut Frits, karena baru dua hari TNI menguasai kampung Aroanop maka anggota yang ada masih berjaga-jaga dan laksanakan patroli dalam rangka pengamanan terhadap KKSB yang mungkin akan mendekat lagi sewaktu-waktu.
"Harapan kita, di Aroanop akan bangun pos dan anggota kita TNI dan Polri akan mengamankan di situ sehingga rasa takut dan tidak nyaman masyarakat hilang sehingga aktivitas berjalan seperti biasa," ujarnya.
Selain itu menurut Frits aktifitas masyarakat di kampung Aroanop sudah kondusif sejak pada Kamis (19/4) berhasil direbut dan diduduki kembali oleh TNI. Masyarakat sudah beraktifitas sehari-hari seperti biasa.
Ia berharap agar KKSB mengehentikan tindakan kekerasan terhadap masyarakat seperti yang dilakukan di Aroanop dan beberapa kampung lain.
Tim pemukul TNI hingga Sabtu (21/4) masih berjaga-jaga dan belum ada rencana untuk menarik kembali tim pemukul. Hal tersebut dapat dimungkinkan jika situasi sudah benar-benar kondusif.(*)
Berita Terkait
Polda sebut situasi keamanan di Tanah Papua kondusif selepas putusan MK
Rabu, 24 April 2024 21:32
Lantamal X Jayapura awasi laut mencegah penyeludupan
Rabu, 24 April 2024 20:14
Prodi Agro Teknologi Musamus satu-satunya terakreditasi unggul di Papua
Rabu, 24 April 2024 17:22
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05
Pemprov Papua identifikasi potensi komoditas dorong ekspor
Rabu, 24 April 2024 15:04
SMKN 3 Jayapura teken MoU dengan dunia kerja dan industri
Rabu, 24 April 2024 13:48
OJK Papua sosialisasikan tindak pidana jasa keuangan ke penegak hukum
Rabu, 24 April 2024 13:46
Masyarakat adat Biak ikut merawat alam dengan tanam pohon damar
Rabu, 24 April 2024 12:47