Jayapura (Antaranews Papua) - Penjabat Gubernur Papua Soedarmo menegaskan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kampung Aroanop, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, harus bisa mengikuti Ujian Nasional (UN) meski situasi keamanan di wilayah tersebut sedang tidak kondusif karena adanya gangguan dari Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB).
Ia yang berbicara di Jayapura, Senin, mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika untuk segera memfasilitasi murid-murid SD dari Aroanop agar mereka bisa mengikuti ujian nasional (UN).
"Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Mimika untuk menyediakan lokasi pengganti. Hari ini kan baru UN SMP, minggu depan baru SD," ujarnya.
Menurut dia, kini para siswa SD dari Kampung Aroanop sudah dipindahkan agar dapat mengikuti UN dengan baik.
"Guru-gurunya sudah dipindahkan ke kota, termasuk murid-muridnya juga sudah pindah. Saya nanti akan koordinasikan lagi," katanya.
Pada 19 April 2018 TNI berhasil mengevakuasi sebanyak 13 guru yang terdiri atas tujuh guru perempuan dan enam guru laki-laki dari Aroanop. Mereka adalah guru yang bertugas di SD Negeri Aroanop dan SD Negeri Jagamin.
Kemudian pada 21 APril 2018, TNI kembali mengevakuasi sebanyak 13 guru SD dari Kampung Aroanop, Distrik Tembagapura.
Para guru tersebut dievakuasi dari tempat tugasnya setelah mendapat perlakuan tidak manusiawi dari sebanyak 20-an anggota kelompok kriminal bersenjata pada Jumat (13/4). (*)
Berita Terkait
Pemprov Papua ajak petani beralih gunakan pupuk organik
Jumat, 29 Maret 2024 18:09
212 ASN Pemprov Papua Tengah ikut ujian penyesuaian ijazah
Kamis, 28 Maret 2024 15:45
Pemprov Papua gelar pasar murah di rumah ibadah jelang Paskah
Rabu, 27 Maret 2024 15:20
Kiprah perempuan Papua yang kian menonjol pada era Otsus
Selasa, 26 Maret 2024 2:37
Pemprov Papua apresiasi pelatihan pengelolaan media daring AWP
Senin, 25 Maret 2024 16:02
Kemenag bagikan 12 ribu paket bahan pokok mustahik di Papua
Senin, 25 Maret 2024 16:00
Inspektorat Papua distribusi 98 kendaraan dinas ke OPD
Senin, 25 Maret 2024 14:59
Pemprov Papua Tengah alokasi Rp65 miliar untuk kesehatan
Sabtu, 23 Maret 2024 17:25