Jayapura (Antaranews Papua) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong Pemerintah Provinsi Papua dan pihak terkait lainnya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga barang menjelang Ramadhan 1439 Hijriah.
Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga Suhanto, di Jayapura, Kamis, menjelaskan seluruh pihak harus bekerja sama menerapkan langkah antisipasi dini dalam menjaga kecukupan pasokan dan stabilitas harga kebutuhan pokok bagi masyarakat.
"Kemendag akan menerapkan empat langkah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok menjelang hari besar keagamaan, khususnya menjelang puasa dan lebaran," ujarnya.
Keempat langkah tersebut adalah penguatan regulasi melalui penerbitan Permendag Nomor 27 tahun 2017 tentang penetapan harga acuan pembelian di konsumen untuk beberapa komoditi.
Langkah kedua yakni penatalaksanaan melalui rapat kordinasi di daerah yang dilakukan di seluruh Indonesia.
Langkah ketiga Kemendag akan melakukan pemantauan dan pengawasan langsung ke daerah.
Langkah terakhir adalah upaya khusus melalui penetrasi pasar dimana Kemendag akan melakukan penetrasi ke pasar rakyat dan ritel moderen menjelang lebaran dalam rangka mengawal kelancaran pasokan bahan pokok.
"Mulai 13 April 2018 Kemendag mewajibkan seluruh pedagang beras di pasar rakyat untuk menjual beras medium sesuai ketentuan Harga Eceran tertinggi," kata Suhanto.
Ia juga memastikan Kemendag akan melakukan pengecekan terkait realisasi impor daging sapi. Bagi importir yang tidak memenuhi jumlah yang diizinkan maka izinnya akan dicabut. (*)
Berita Terkait
Pemprov Papua harga bahan pokok terpantau stabil setelah lebaran 2024
Jumat, 19 April 2024 2:24
Pemprov: Nelayan di Papua harus tingkatkan ketrampilan tangkap ikan
Kamis, 18 April 2024 10:55
Pemprov Papua: Pengusaha PNG ingin datangkan barang dari Jayapura
Kamis, 18 April 2024 10:54
Layanan publik di Papua berjalan normal pasca-lebaran
Selasa, 16 April 2024 23:07
BPKLN Papua ajak warga di Perbatasan aktif awasi penyelundupan ganja
Senin, 15 April 2024 15:52
Pj Gubernur Papua Tengah minta insiden Nabire jangan terulang
Senin, 15 April 2024 7:57
Pj Gubernur Papua Tengah berduka cita atas meninggalnya Danramil Aradide
Jumat, 12 April 2024 15:05
Plt Asisten II Papua: Silaturahim wujud toleransi umat beragama
Jumat, 12 April 2024 2:50