Wamena (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, memastikan tanah yang akan digunakan sebagai tempat pembangunan Pasar Sinakma sudah bersertifikat sehingga masyarakat adat tidak perlu menghalangi pembangunan fasilitas umum tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya Yohanis Walilo di Wamena, Selasa, mengaku sudah mendengar informasi dari kelompok tertentu yang mengaku bahwa lokasi tersebut belum dibayar pemerintah.
"Kita sudah punya sertifikat sehingga kalau ada yang bilang loksi itu punya mereka maka itu tidak benar," katanya.
Ia menyarankan masyarakat yang menyampaikan keberatan terhadap lokasi tersebut untuk menempuh jalur hukum agar persoalan bisa diselesaikan dengan damai.
"Kalau nanti lewat jalur hukum dan dia yang benar, ya pemerintah nanti bayar, tetapi kalau dia kalah dia harus serahkan itu kepada pemerintah karena itu mau dibangun fasilitas umum," katanya.
Sekda juga membantah informasi yang beredar bahwa pembangunan pasar tersebut tidak melalui pelelangan melainkan penunjukan langsung kepada kontraktor yang ditunjuk pejabat pemerintah setempat.
"Tahun ini dibangun, sudah ada uangnya. Supaya masyarakat tidak jualan di bawah, dan menggangu aktivitas umum lainnya," katanya.
Yohanis mengatakan tahun 2018 Pemerintah Jayawijaya akan membangun tiga pasar, yaitu di Sinakma, Wosi, dan Kimbim atas dukungan dari Kementerian Perdagangan.
Untuk pembangunan Pasar Sinakma pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp13 miliar. (*)
Berita Terkait
Pemkot Jayapura optimalkan penarikan retribusi sampah rumah tangga 2024
Jumat, 26 April 2024 0:27
Pemprov Papua ajak warga peduli hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 21:22
Pemkab Jayapura siapkan anggaran Rp80 Miliar sukseskan Pilkada serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 21:20
Bawaslu Papua evaluasi kinerja Panwas distrik untuk pilkada serentak
Kamis, 25 April 2024 17:22
Pemerhati lingkungan ajak warga jaga hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 17:18
Pemkot Jayapura ingatkan warga lindungi hutan untuk sumber air
Kamis, 25 April 2024 16:53
Kapolresta:2.500 anak muda Kota Jayapura daftar jadi anggota Polri
Kamis, 25 April 2024 16:51
Satpol PP Kota Jayapura tertibkan PKL jual di jalan protokol
Kamis, 25 April 2024 16:49