Timika (Antaranews Papua) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua sedang menyusun daftar harga standar bahan pokok sebagai rujukan pedagang untuk mencegah terjadinya lonjakan harga di Timika jelang bulan Ramadhan.
"Nanti kita bikin per merek. Harga dari para pedagang tak boleh melebihi itu," kata Sekretaris Disperindag Mimika, Inosensius Yoga Pribadi di Timika, Rabu.
Saat ini, pegawai Disperindag, khususnya dari Bidang Perdagangan sedang turun lapangan melakukan pendataan yang nantinya jadi dasar penentuan daftar standar harga barang. Pendataan dimulai dengan mengikuti alur dari distributor di luar Papua, pelabuhan hingga ke pengecer.
"Nanti kita akan rilis, sebenarnya harga barang-barang itu berapa," katanya.
Gejolak harga biasa terjadi saat jelang hari raya, seperti saat sekarang ini, Ramadhan dan Idul Fitri 2018.
Persoalannya, kata Yoga, bukan karena stok barang kurang, tapi ada oknum pedagang nakal yang menimbun. Akibatnya, harga barang atau komoditi tersebut melonjak drastis.
Fenomena demikian, menurutnya, ulah pedagang nakal yang memanfaatkan situasi sebagai peluang meraup untung besar. Namun, sebagai instansi teknis, Disperindag bertugas mengawasi dan mengendalikan harga.
"Misalnya bawang, sekarang harganya melonjak tinggi. Teman-teman sudah ada data dari distributornya. Ada yang tahan, ada yang nampung tidak dikeluarkan semua," tutur Yoga.
Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2018, stok sembilan bahan pokok di Timika masih aman. Program tol laut menurut Yoga sangat berpengaruh pada ketersediaan stok dan harga sembilan bahan pokok di Kabupaten Mimika. (*)
Berita Terkait
Polsek Sota perbatasan RI-PNG tangkap pencuri BBM
Sabtu, 20 April 2024 19:53
Karantina gagalkan penyelundupan 190 reptil di Bandara Mopah Merauke
Sabtu, 20 April 2024 19:51
Dispar optimistis kunjungan wisatawan ke Biak meningkat pada 2024
Sabtu, 20 April 2024 18:39
Satgas Damai Cartenz lakukan patroli keamanan di Pegunungan Bintang
Sabtu, 20 April 2024 18:22
Bawaslu Biak dukungan dana hibah Pilkada 2024 perkuat pengawasan
Sabtu, 20 April 2024 18:20
Tokoh Adat Tabi harap masyarakat jaga kamtibmas jelang pilkada
Sabtu, 20 April 2024 17:57
Koops Habema jaga stabilitas keamanan percepat bangun Papua
Sabtu, 20 April 2024 17:56
Polres Jayapura serahkan tiga pengedar narkoba antar-pulau ke Kejari
Sabtu, 20 April 2024 17:55