Jakarta (Antaranews Papua) - Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar wilayah Indonesia Timur Melkias Marcus Mekeng mengatakan seluruh kader Golkar Indonesia Timur menginginkan Presiden Joko Widodo menetapkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon wakil presiden (Wapres) pendamping.
"Kami berharap segera ditetapkan. Ini supaya mesin partai bisa segera bekerja. Supaya sosialisasi pasangan juga bisa dilakukan lebih awal," ujar Mekeng dihubungi di Jakarta, Minggu.
Mekeng mengatakan Airlangga merupakan figur yang tepat mendampingi Jokowi. Menurut dia, Menteri Perindustrian itu dinilai memiliki banyak pengalaman baik di legislatif, eksekutif maupun sebagai pengusaha.
Ia menjelaskan penetapan Airlangga sebagai cawapres adalah hal yang logis, sebab Golkar adalah partai pemenang pemilu kedua pada Pemilu 2014 dengan suara 14,5 persen, sehingga layak memperoleh tiket cawapres.
Alasan lainnya, kata Mekeng, adanya desakan masyarakat terutama di Indonesia Timur yang menguat yang menginginkan Airlangga sebagai cawapres.
"Dalam setiap kunjungan di wilayah timur Indonesia, mereka menginginkan Jokowi-Airlangga berpasangan karena terbukti bisa bekerja sama sebagaimana ditunjukkan dalam Kabinet Kerja," ujar Mekeng.
Mekeng mengatakan Indonesia Timur adalah basis utama Partai Golkar. Dia menekankan seluruh kader Golkar di Indonesia Timur memandang Airlangga layak mendamping Jokowi.
Dia meyakini penetapan Airlangga sebagai cawapres dapat meningkatkan elektabilitas Jokowi. Dia pun optimistis pasangan ini bisa memenangkan Pilpres 2019 mendatang.
"Kami meyakini Pak Airlangga adalah sosok yang paling tepat, oleh karena itu kami mendorongnya," kata Mekeng. (*)
Berita Terkait
Nakes jaga 3.976 KPPS pada 568 TPS Kabupaten Jayapura sukseskan Pemilu
Sabtu, 10 Februari 2024 13:16
DPC PDIP Asmat syukuran kemenangan Pemilu Legislatif dan Presiden 2019
Selasa, 18 Februari 2020 4:19
Inkompetensi hukum kepemiluan jadi celah partai suap komisioner KPU
Senin, 13 Januari 2020 7:52
PPS pemilu 2019 mengutus perwakilan ke DPRD tuntut pembayaran honor
Jumat, 11 Oktober 2019 17:26
Demokrat Papua akui elektabilitas menurun pada Pemilu 2019
Selasa, 10 September 2019 19:03
Pemkab Biak Numfor segera ajukan penerbitan SK 25 anggota DPRD terpilih
Jumat, 16 Agustus 2019 19:46
KPU Papua tetapkan caleg terpilih DPRP
Rabu, 14 Agustus 2019 21:27
Sidang Pileg -- Hari ini MK putus 55 perkara sengketa hasil pemilu legislatif
Jumat, 9 Agustus 2019 9:27