Jayapura (Antaranews Papua) - Satuan Tugas Yonif 121/Macan Kumbang (MK) menggagalkan penyelundupan 1,1 ton kulit kayu masohi dari Papua Nugini (PNG) melalui Kampung Yabanda, Kabupaten Keerom, Papua.
Komandan Yonif 121/MK Letkol Inf Imir Faishal di Jayapura, Senin, mengatakan penyelundupan kulit kayu masohi itu diketahui saat anggotanya melakukan patroli di sekitar Yabanda, Distrik Senggi, Minggu (27/5), dan menemukan mobil jenis "pick up" dengan nomor polisi PA 8136 KB tengah mengangkut kayu masohi,
"Saat berpatroli anggota mencurigai kendaraan yang berada di tengah hutan itu, dan saat didekati ternyata mengangkut 51 karung berisi kulit masohi tanpa dilengkapi dokumen," kata Letkol Faishal.
Ia mengatakan mobil yang mengangkut kulit kayu masohi itu dikemudikan NAN, warga Tanah Hitam, Kota Jayapura.
Barang bukti beserta pemilik kendaraan kemudian dibawa ke pos Yabanda dan kini sudah diamankan di Kotis 121/MK di Arso, yang nantinya akan diserahkan Badan Karantika Pertanian Jayapura untuk diproses lebih lanjut.
Dari keterangan sementara, terungkap kulit kayu masohi itu dibeli NAN dari Chris Humai (69), warga PNG, dan transaksinya dilakukan di tengah hutan wilayah Yabanda.
Terkait kasus penyelundupan itu, Yonif 121/MK yang bertugas mengamankan wilayah perbatasan RI-PNG akan menggiatkan patroli mengingat wilayah tersebut rawan penyelundupan barang ilegal dari negara tetangga.
"Banyak jalan tikus sehingga menyulitkan pengawasan namun dengan rutinnya berpatroli maka dapat mengurangi penyelundupan," kata Faishal. (*)
Berita Terkait
PLN jual 1000 paket bahan pokok pasar murah di Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:48
Perum Bulog Biak jamin stok beras kebutuhan lebaran terjamin aman
Jumat, 29 Maret 2024 11:46
Pertamina lakukan pemantauan SPBU di Kabupaten Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:45
ANTARA berbagi takjil gratis bagi masyarakat Papua yang berpuasa
Jumat, 29 Maret 2024 9:43
BPBD imbau warga Mimika antisipasi kebakaran saat musim panas
Kamis, 28 Maret 2024 23:38
Pemkab Biak Numfor fasilitasi pengelolaan keuangan Dana Desa 257 kampung
Kamis, 28 Maret 2024 18:54
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DLHK Kota Jayapura sebut timbulan sampah 241 ton setiap hari
Kamis, 28 Maret 2024 18:15