Timika (Antaranews Papua) - Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto mengungkapkan motif kejahatan pencurian dengan kekerasan di Timika murni bermotif ekonomi.
"Sejauh ini motifnya ekonomi, ada yang bilang ke saya ada motif politik jelang pilkada, ada motif Sara, saya jawab tidak," kata Kapolres Mimika di Timika, Selasa.
Kapolres menjelaskan barang-barang hasil curian para pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) dijual kepada penadah yang siap membeli barang-barang curian tersebut tetapi dalam bentuk suku cadang kendaraan yang dicuri.
Polisi telah berhasil mengamankan penadah dan mengamankan tempat penampungan maupun barang-barang hasil kejahatan.
Agung mengatakan polisi tidak menghalang-halangi warga mencari nafkah namun tidak dengan cara-cara yang tidak manusiawi dan tidak menghormati hak-hak orang lain dengan mengambil barang yang bukan miliknya seperti yang terjadi pada curas di Timika.
Dari belasan pelaku yang melancarkan curas di Timika, polisi telah berhasil mengamankan tujuh orang yang diduga melancarkan aksinya berulang kali.
"Masih ada yang buron sebanyak 5-6 orang dan tetap kita terus cari. Usia di bawah 35 tahun bahkan ada yang berusia belasan tahun," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Polda beri rasa aman masyarakat Papua di hari besar keagamaan
Kamis, 28 Maret 2024 10:57
Polres Puncak lepas dua warga sipil terduga KKB karena tidak cukup bukti
Rabu, 27 Maret 2024 16:46
Kapolda Papua serahkan bantuan Masjid Nurul Huda Arso
Selasa, 26 Maret 2024 22:08
Polda Papua tangkap pemilik pil koplo di kawasan Hamadi Jayapura
Selasa, 26 Maret 2024 22:02
Tim gabungan di Jayapura tangkap dan amankan 1.000 pil koplo
Selasa, 26 Maret 2024 3:33
Kapolda Papua turunkan tim evaluasi keberadaan Pos Polisi 99 di Ndeotadi
Sabtu, 23 Maret 2024 14:23
Kapolda Irjen Fakhiri: Satu regu Brimob amankan Pos Pol 99 Ndeotadi Paniai
Sabtu, 23 Maret 2024 1:02
Kapolda apresiasi pelaksanaan Pemilu Tanah Papua aman
Jumat, 22 Maret 2024 19:34