Wamena (Antaranews Papua) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua memastikan akan terjadi penambahan lima orang anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) pada pemilu legislatif 2019.
Ketua KPU Yalim,o Yanes Alitnoe di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan setelah pemilu 2019 maka jumlah keseluruhan anggota dewan di Yalimo adalah 25 orang.
Beberapa tahapan pemilu legislatif 2019 yang sudah dilakukan oleh KPU misalnya penetapan dan pembagian dapil serta uji publik.
"Berdasarkan data pemerintah DAK2 Yalimo 2017, itu naik adalah 118,829 sehingga otomatis terjadi penambahan lima kursi," kata Yanesa.
Sebelumnya hanya terdapat dua daerah pemilihan (Dapil) di Yalimo yaitu dapil satu yang terdiri atas 10 kursi dan dapil dua 10 kursi di DPR, namun pada pemilu 2019 akan ditambah lagi satu dapil.
"Di Yalimo akan ada tiga dapil. Jadi dapil satu adalah Elelim dan Apalapsili tujuh kursi, dapil dua adalah Benawa dan Welarek sembilan kursi dan dapil tiga adalah Distrik Abenaho yang terdiri dari sembilan kursi, sehingga totalnya 25 kursi," katanya.
KPU Yalimo telah menetapkan jumlah pemilih pada daftar pemilih sementara (DPS) untuk pemilu legislatif dan pemilihan presiden tahun 2019 sebesar 85,652 orang.
Pada pemilu 2019 mendatang, akan terjadi penambahan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) dari yang sebelumnya berjumlah 302 naik menjadi 411. (*)
Berita Terkait
BPBD imbau warga Mimika antisipasi kebakaran saat musim panas
Kamis, 28 Maret 2024 23:38
Pemkab Biak Numfor fasilitasi pengelolaan keuangan Dana Desa 257 kampung
Kamis, 28 Maret 2024 18:54
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DLHK Kota Jayapura sebut timbulan sampah 241 ton setiap hari
Kamis, 28 Maret 2024 18:15
Pengobatan gratis OAP demi kualitas manusia lebih baik
Kamis, 28 Maret 2024 18:11
BRI Peduli bagikan paket Ramadhan ke santri dan sahabat pers di Biak
Kamis, 28 Maret 2024 17:30
Pemkot Jayapura komitmen memastikan kesehatan masyarakat
Kamis, 28 Maret 2024 16:46
Bank Indonesia gencar kendalikan inflasi di Papua Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:46