Jayapura (Antaranews Papua) - Pihak Polda Papua menyatakan Kampung Alguru, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, menjadi tempat persembunyian anggota kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) yang melakukan menembakan terhadap pesawat sipil dan warga setempat.
"Memang betul dari laporan yang diterima, Kampung Alguru yang terletak di dekat Kenyam, ibukota Kabupaten Nduga kini dijadikan tempat persembunyian KKSB dari kejaran aparat keamanan," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal di Jayapura.
Kombes Kamal mengatakan di kampung yang terletak di seberang kali atau sungai kecil itu kini dijadikan tempat atau basis KKSB.
Bahkan dari laporan yang diterima, gedung sekolah dasar di Aluguru sudah dikuasai KKSB yang mendapat bantuan dari kelompok lainnya.
"Diperkirakan saat ini ada tiga atau empat KKSB yang bergabung di Aluguru," kata Kombes Kamal seraya menambahkan, kampung tersebut kini dikuasai KKSB.
Kini kepolisian sedang melakukan tindakan penegakan hukum untuk menangkap anggota KKSB yang senantiasa melakukan perlawanan dengan menembak anggota Polri dan TNI.
Insiden kontak tembak dengan KKSB karena kelompok yang dipimpin Egianus Kogoya, Rabu (11/7) berawal dari kelompok tersebut menembak ke arah anggota Polri sehingga dibalas.
Selain itu, tidak ada pemboman seperti yang beredar di media sosial, karena helikopter milik Polair Mabes Polri tidak dipersenjatai dan hanya bertugas untuk mengirimkan logistik untuk anggota, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Kamal.
Insiden penembakan di Kenyam yang dilakukan KKSB sejak Juni lalu sudah menewaskan tiga warga sipil dan tiga terluka termasuk dua kru pesawat.