Jayapura (Antaranews Papua) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jayapura, Provinsi Papua, menyarankan warga di wilayah itu membatasi penggunaan gula agar tidak berakibat munculnya beragam penyakit seperti diabetes.
Kepala Dinkes Kota Jayapura dr. Ni Nyoman Sri Antari di Jayapura, Sabtu, mengatakan untuk mempertimbangkan kondisi gizi disarankan agar masyarakat membatasi penggunaan gula karena banyak penyakit tidak menular mulai bermunculan
Penyakit dimaksud seperti diabetes melitus atau kencing manis, sehingga perlu dibatasi dalam mengomsumsi gula.
Terkait gula, Nyoman juga menyinggung soal isu susu kental manis yang hangat diberitakan media massa konvensional maupun media sosial.
"Kita masih menunggu informasi terkait susu kental manis itu dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jayapura baru bisa menindaklanjuti seperti apa. Ini kan masih wacana pusat," ujarnya.
BBPOM Jayapura juga belum mengkoordinasikannya dengan Dinas Kesehatan Kota Jayapura terkait susu kental manis itu.
"Ini kan belum secara resmi jadi nanti disampaikan, kalau ada surat edaran tentunya akan menindak lanjuti," kata Nyoman.
Memang benar susu kental manis itu kan dikonsumsi lebih banyak oleh anak-anak, namun belum ada edaran resmi.
"Kalau memang ada edaran kita stop atau mau mengkalarifikasi sebenarnya itu bukan nutrisi menambah gizi," ujarnya.
Ia menambahkan, jikalau ada anjuran kalau itu dicampur dengan kue karena itu bukan nutrisi.
Berita Terkait
Yonif 122/TS adakan kegiatan posyandu warga Kampung Kibay Keerom
Kamis, 18 April 2024 18:14
Layanan kesehatan di Biak beroperasi normal selama libur Lebaran
Sabtu, 13 April 2024 16:45
Dinkes Papua imbau warga jaga kesehatan momen Lebaran
Kamis, 11 April 2024 20:18
DP3AKB Biak gencarkan edukasi kesehatan reproduksi remaja di kampung
Kamis, 11 April 2024 17:04
RSUD Abepura tetap buka pelayanan kedaruratan selama libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 18:52
Dinkes Jayapura pastikan pelayanan kesehatan buka di hari libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 18:44
Polres Jayapura periksa kesehatan Satgas Operasi Ketupat Cartenz 2024
Minggu, 7 April 2024 19:39
Pemkab Mimika apresiasi layanan kesehatan gratis PT Freeport
Sabtu, 6 April 2024 21:57