Jakarta (Antaranews Papua) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar menilai pokok-pokok perjanjian (Head of Agreement/HoA) antara Freeport-Mcmoran Inc (FCX) dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) merupakan bentuk komitmen.
Ketika ditemui di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Jumat, Luhut mengatakan bahwa HoA antara perusahaan tambang asal AS dan pemerintah Indonesia itu merupakan langkah yang baik setelah proses panjang selama ini.
Meski banyak pihak menilai HoA tersebut tidak memiliki kekuatan hukum, Luhut menyebut HoA tetap diperlukan sebagai komitmen bisnis yang penting.
"Sekarang sih bagus, enggak ada masalah. Yang ribut-ribut enggak jelas saja ini orang-orang. Kan biasa, kamu sudah tunangan bisa juga putus. Tapi kan tidak mungkin orang tunangan kalau mau putus," tuturnya.
Mantan Menko Polhukam itu juga memastikan pokok-pokok perjanjian akan dapat berjalan dengan lancar tanpa masalah.
Menurut dia, Freeport juga tidak akan mempertaruhkan kredibilitasnya dalam berbisnis.
"Ya mereka juga kan 'suffering' (menderita) karena kalau mereka main main saham kan jeblok. Pasti kan mereka tidak mau sahamnya turun, kalau tidak mau turun ya jangan ribut ribut," katanya.
Sebelumnya, proses divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) telah dicapai melalui penandatanganan HoA antara Freeport-Mcmoran Inc (FCX) dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
Inalum, FCX, dan Rio Tinto telah melakukan penandatanganan HoA terkait penjualan saham FCX dan hak partisipasoi Rio Tinto di PT Freeport Indonesia ke Inalum.
Kepemilikan Inalum di PTFI setelah penjualan saham dan hak tersebut menjadi sebesar 51 persen dari semula 9,36 persen.
Dalam perjanjian tersebut, Inalum akan mengeluarkan dana sebesar 3,85 miliar dolar AS untuk membeli hak partisipasi dari Rio Tinto di PTFI dan 100 persen saham FCX di PT Indocopper Investama, yang memiliki 9,36 persen saham di PTFI.
Para pihak akan menyelesaikan perjanjian jual beli ini sebelum akhir 2018.
Berita Terkait
Satpol PP Mimika rutin gelar operasi penertiban selama puasa Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 13:49
Karantina Papua Tengah tahan seekor walabi tanpa dokumen resmi
Selasa, 19 Maret 2024 11:16
DPKH Mimika periksa babi yang konsumsi saat parade paskah
Selasa, 19 Maret 2024 11:14
DPKH Mimika sebut 6.000 ekor babi mati akibat virus ASF
Senin, 18 Maret 2024 19:18
DPKH: Produksi telur di Mimika 13.000 ton per hari
Senin, 18 Maret 2024 18:40
Dinas Ketahanan Pangan Mimika siapkan peta kerawanan pangan
Senin, 18 Maret 2024 17:44
Tokoh masyarakat Mimika: Tas noken simbol perlindungan Suku Amugme
Senin, 18 Maret 2024 14:09
Pemkab Mimika: Parade Paskah 2024 melibatkan 15.000 umat
Senin, 18 Maret 2024 14:06