Biak (Antaranews Papua) - Penyanyi legendaris asli Biak, Papua, Mansar Yan Rumbarar?mengelar konser selama 100 menit guna memperingati satu abab pelayanan Pemerintahan Kabupaten Biak Numfor, di Biak, Sabtu.
"Konser 100 menit bersama seniman senior Biak Yan Rumbarar digagas para alumni SMA Negeri 1 angkatan 1991 sebagai bentuk penghormatan atas karya penyanyi asli Papua," kata Oky Pinontoan, ketua panitia pelaksana konser, dalam temu fans di Biak, Sabtu.
Ia mengakui konser 100 menit itu untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Biak Numfor terkait karya seni lagu-lagu daerah, nasional dan mancanegara.
Tujuan lain konser tersebut yakni sebagai bukti keterlibatan para alumni SMA Negeri 1 Biak dalam mempromosikan potensi seniman musik di Biak yang sudah puluhan tahun menggarap lagu-lagu daerah asli Papua.
"Menghargai dan menghormati seniman senior di Kabupaten Biak Numfor sebagai bentuk kecintaan kami dalam mengangkat budaya daerah asli masyarakat Biak," ujar Oky.
Sementara itu, seniman senior Biak Mansar Yan Rumbarar menyatakan terima kasih atas digelarnya konser 100 menit itu untuk memperingati satu abab pemerintahan Kabupaten Biak Numfor.
"Sebagai penyanyi asli Biak saya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan?konser 100 menit sebagai sarana tempat menghibur warga dan menjaga identitas seniman asli Papua," kata Mansar Yan Rumbarar.
Kegiatan konser penyanyi lokal Papua diselenggarakan alumni SMA Negeri1 angkatan 1991 dipusatkan di area sport mart Lanud Manuhua Jalan Sisingamangaraja, Distrik Biak Kota.
Berita Terkait
SMA Trikora Jayapura siapkan 45 siswa ikut Olimpiade Sains Nasional
Senin, 18 Maret 2024 21:29
PT Telkomsel beri penghargaan ke tiga mahasiswa Papua Maluku
Senin, 18 Maret 2024 21:28
BI Papua proyeksikan butuh uang Rp1,62 triliun selama Ramadhan dan Lebaran
Senin, 18 Maret 2024 21:27
PJ Gubernur Papua pantau pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura
Senin, 18 Maret 2024 21:25
Pemkot Jayapura tingkatkan SDM perawat
Senin, 18 Maret 2024 21:23
Pemkot Jayapura sambut baik rencana cuti ayah ASN pria
Senin, 18 Maret 2024 19:21
DPKH Mimika sebut 6.000 ekor babi mati akibat virus ASF
Senin, 18 Maret 2024 19:18
RSUD Biak disiapkan naik status tipe B di 2024
Senin, 18 Maret 2024 18:56