Sembalun, NTB (Antaranews Papua) - Petugas Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) tengah mengevakuasi Jenazah Muhammad Ainul Takzim (26), staf Balai Litbang (Balitbang) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Makassar, Sulawesi Selatan, korban tewas akibat gempa bumi 6,4 SR, pada Minggu (29/7).
"Kalau berangkatnya pagi ini (evakuasi jalur darat, red.) kemungkinan sampai pintu Bawak Enao sekitar jam 15.00 Wita atau jam 16.00 Wita," kata Kepala Balai TNGR Sudiyono di Resor Sembalun, Selasa.
Terkait dengan posisi jenazah yang sudah bersama tim penyelamat, Sudiyono mengklarifikasi kembali bahwa keberadaannya pada Selasa pagi, masih diantara jalur Danau Segara Anak-Bukit Pelawangan.
"Jadi kalau dari sini (Resor Sembalun, red.), naik dulu sampai Bukit Pelawangan, kemudian turun ke arah danau. Pertengahan antara Bukit Pelawangan dengan danau, posisinya di situ," ujarnya.
Berdasarkan informasi, korban diduga meninggal dunia karena tertimpa longsor bebatuan ketika beranjak dari Danau Segara Anak, Gunung Rinjani.
Korban yang berada di Gunung Rinjani itu terkena longsor akibat gempa bumi di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Timur pada Minggu (29/7), pukul 06.47 Wita.
Berita Terkait
Produk UMKM asal NTB dipamerkan di KMAN VI
Selasa, 8 November 2022 18:46
Pemprov Papua mendapat tambahan 372 dosis vaksin COVID-19 dari NTB
Jumat, 14 Oktober 2022 16:27
Pemkab Yalimo pastikan penyaluran bansos sedang berjalan
Jumat, 7 Oktober 2022 17:46
Polda NTB turunkan 18 drone terbang liar kawasan Sirkuit Mandalika
Kamis, 17 Maret 2022 23:14
PLN mendatangkan genset dari Papua untuk kelancaran MotoGP Mandalika
Rabu, 2 Maret 2022 0:22
Gempa 4,6 magnitudo guncang Lombok NTB
Selasa, 25 Januari 2022 7:29
Sandi: Ketersediaan akomodasi wisatawan di ajang MotoGP menjadi prioritas
Sabtu, 8 Januari 2022 4:32
Irjen Pol Djoko Poerwanto resmi menjabat Kapolda NTB
Rabu, 29 Desember 2021 21:57