Wamena (Antaranews Papua) - Kepolisian Resor Jayawijaya, Papua, menyatakan siap mengawal wisatawan mancanegara yang datang pada bulan ini untuk mengikuti Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) 2018.
Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan bahwa pengawalan itu agar para turis bisa terhindari dari tindak kejahatan, seperti kasus pemerkosaan yang terjadi beberapa waktu lalu.
Sebagai langkah awal, polisi segera mendata seluruh turis yang datang ke Jayawijaya.
"Polisi akan menjaga tempat-tempat wisata. Ada kemungkinan besar, polisi akan kawal turis yang datang berkunjung ke FBLB," katanya.
Yan Pieter mengatakan bahwa pihaknya segera membangun komunikasi dengan dinas kebudayaan dan pariwisata setempat agar menyarankan turis supaya tidak bepergian sendiri ke tempat-tempat yang mereka tuju.
"Polisi akan tunjuk juga dari pariwisata untuk arahkan para turis ini sehingga kalau berkunjung, tidak perorangan, tetapi polisi kawal per regu atau rombongan," katanya.
FBLB 2018 akan berlangsung di Distrik Welesi mulai 6 hingga 9 Agustus.
Pada pesta budaya itu, pemkab tidak mengizinkan seluruh distrik menjadi peserta pertunjukan tari dan perang-perangan karena khawatir masalah antarkampung yang terjadi beberapa waktu lalu, terbawa hingga menyebabkan perang sungguhan di FBLB.
Berita Terkait
Polda ungkap kasus penjualan BBM solar subsidi di Jayapura
Senin, 22 April 2024 15:03
Polsek Wamena Kota tangkap pembuat minuman lokal beralkohol
Jumat, 19 April 2024 15:53
Polda Papua limpahkan empat tersangka kasus korupsi Mamteng ke Kejati
Jumat, 19 April 2024 15:51
Polres Jayapura sebut 281 peserta lolos pemeriksaan administrasi penerimaan Polri
Jumat, 19 April 2024 12:05
Kabid Humas Polda:Tim gabungan amankan tiga warga terkait tewasnya Bripda OB
Selasa, 16 April 2024 23:11
Polres: Operasi ketupat Cartenz berjalan aman dan lancar di Jayapura
Selasa, 16 April 2024 23:02
Kapolres Yahukimo:Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 12:24
Krimsus Polda Papua tahan Sekda Keerom TIN terduga korupsi Rp18 miliar
Senin, 15 April 2024 13:36