Timika (Antaranews Papua) - Warga Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua mengapresiasi dukungan luar biasa yang ditunjukan semua elemen untuk terlibat aktif dalam penggalangan dana `Mimika Peduli Lombok`.
Ketua Ikatan Keluarga Bima Dompu Mimika (IKBDM) Muhammad Yani di Timika, Jumat, mengatakan dukungan warga Mimika dalam memberikan sumbangan dana untuk membantu para korban bencana alam gempa bumi di Lombok, NTB sangat besar baik melalui kegiatan `Mimika Peduli Lombok` jilid pertama maupun jilid kedua yang sedang berlangsung.
"Kami sangat mengapresiasi hal ini karena seluruh elemen masyarakat Mimika ikut peduli dalam memberikan sumbangan untuk meringankan derita saudara-saudara kita sesama anak negeri yang ada di Lombok. Kita semua prihatin dan berduka atas musibah ini," kata Yani.
Anggota Polres Mimika itu mengatakan keterlibatan paguyuban, organisasi sosial maupun partai politik semakin besar dalam penggalangan dana `Mimika Peduli Lombok` jilid dua yang dimulai sejak 7 Agustus dan rencananya akan berlangsung hingga Minggu (12/8).
Para relawan yang terlibat dalam penggalangan dana `Mimika Peduli Lombok` datang dari sejumlah paguyuban seperti Keluarga Arema (Malang) Mimika, IKBDM, Ikatan Keluarga Lombok (IKL).
Selanjutnya dari Komunitas Motor Timika, Organisasi Radio Amatir (Orari) Timika, DPD Partai Perindo Mimika serta Palang Merah Indonesia (PMI) Mimika.
Selain meminta sumbangan dana dari masyarakat yang melintas dengan kendaraan bermotor di sejumlah perempatan jalan Kota Timika, para relawan juga meminta sumbangan dana dari rumah ke rumah di sejumlah Satuan Pemukiman Transmigrasi, sekolah-sekolah, dan instansi pemerintah.
"Kami tidak melihat besar kecilnya sumbangan yang diberikan, namun ketulusan hati semua pihak untuk membantu saudara-saudara yang tertimpa bencana merupakan sesuatu yang sangat mulia," ujar Yani.
Pengurus Keluarga Arema Mimika Agung mengatakan keluarga Jawa terutama keluarga Arema Mimika ikut membantu penggalangan dana `Mimika Peduli Lombok` lantaran panggilan kemanusiaan.
"Kami terus memberikan dukungan kepada semua relawan dalam menggalang dana kemanusiaan untuk saudara-saudara yang tertimpa bencana alam di Lombok, semoga semua warga Mimika tergerak hatinya untuk berbagi," kata Agung.
Keluarga Arema melakukan penggalangan dana di sejumlah Satuan Pemukiman Transmigrasi seperti di Kampung Limau Asri (SP5), Distrik Iwaka.
Di lokasi itu, terkumpul dana sebesar Rp20.036.000.
Kegiatan serupa juga akan dilakukan di Kampung Kamoro Jaya (SP1) Distrik Wania dan beberapa Satuan Pemukiman Transmigrasi lainnya di sekitar Kota Timika.
Penggalangan dana `Mimika Peduli Lombok` juga melibatkan sejumlah fungsionaris DPD Partai Perindo Mimika lengkap dengan atribut partainya bertempat di perempatan Jalan Hasanuddin-Jalan Budi Utomo Timika.
Ketua DPD Perindo Mimika Munawir Yakub mengatakan keterlibatan semua pengurus Partai Perindo Mimika untuk melakukan penggalangan dana semata-mata untuk tujuan kemanusiaan, bukan untuk melakukan pencitraan.
"Tujuan kami mulia untuk membantu sesama yang ditimpa kesusahan. Tidak ada niat kami untuk melakukan pencitraan karena kebetulan momentum ini menjelang Pemilu," ujar Munawir.
Mantan anggota DPRD Mimika periode 2004-2009 itu meminta Pemkab Mimika melalui dinas-dinas terkait juga dapat menyisihkan sebagian kecil dari anggarannya untuk ikut membantu meringankan duka warga Lombok.
Pada penggalangan dana yang dilakukan oleh pengurus DPD Perindo Mimika di perempatan Jalan Hasanuddin-Jalan Budi Utomo Timika, Selasa (7/8), terkumpul dana sebesar Rp9.407.000.
Munawir berharap nantinya semua dana yang terkumpul akan dikirim bersamaan oleh pengurus Ikatan Keluarga NTB langsung ke Lombok untuk membantu para pengungsi yang kekurangan bahan makanan, obat-obatan, air minum, tenda, peralatan tidur dan kebutuhan lainnya.
"Kami berharap penyaluran dana ini nantinya tidak melalui ormas Islam sehingga terkesan seolah-olah hanya umat Islam Mimika yang peduli dengan bencana yang ada di Lombok, padahal semua komunitas lintas agama di Mimika berpartisipasi dalam pengumpulan dana kemanusiaan ini," ujar Munawir.
Berita Terkait
BEI gelar webinar safari Ramadhan bersama masyarakat di Tanah Papua
Jumat, 29 Maret 2024 18:56
Dinas PUPR Jayapura usulkan bangun rusunawa para medis RS Ramela
Jumat, 29 Maret 2024 18:55
Pemprov Papua ajak petani beralih gunakan pupuk organik
Jumat, 29 Maret 2024 18:09
Dua kapal Pelni layani angkutan mudik Idul Fitri di Biak
Jumat, 29 Maret 2024 18:08
Yonif 122/TS bagi susu mineral anak-anak di Kampung Banda Keerom
Jumat, 29 Maret 2024 17:00
Pemkot Jayapura sebut 50 persen ASN sudah laporkan SPT Pajak
Jumat, 29 Maret 2024 15:37
Pemkot Jayapura prioritaskan empat program pembangunan 2025
Jumat, 29 Maret 2024 15:36
Pemkab harap Paskah mampu tingkatkan spiritual umat Kristiani Jayapura
Jumat, 29 Maret 2024 15:34