Timika (Antaranews Papua) - Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mimika, Dedy Mulyadi mendorong para peserta BPJS itu memanfaatkan manfaat layanan tambahan (MLT) yang disediakan oleh pihaknya.
Dedy di Timika, Jumat, menjelaskan program MLT BPJS Ketenagakerajaan merupakan program yang disediakan kepada peserta dengan kriteria untuk tenaga kerjannya minimal menjadi peserta selama satu tahun dan pemberi kerjannya atau badan usaha minimal tertib adminstrasi.
"Dengan demikian maka peserta bersangkutan berhak mendapat rekomendasi dari BPJS Ketenagakerjaan," tambahnya.
Ia mengemukakan manfaat dimaksud ada empat yaitu program perumahan bersubsidi, perumahan non subsidi, program renovasi rumah dan jasa konstruski yang diberikan kepada pengembang perumahan yang bersedia membangun rumah untuk pekerja.
Kelebihan program tersebut yaitu peserta BPJS Ketenagakerjaan mendapat suku bunga relatif rendah dibandingkan dengan bank umum lainnya.
Pertama, kredit rumah bersubsidi diberikan bunga 5 persen dengan jangka waktu maksimal sampai 20 tahun atau tergantung usia pensiun.
Kedua, yaitu kedua program non subsidi yaitu diberikan harga rumah sampai Rp500 juta, BPJS bisa merekomendasikan persetujuan itu sebesar 95 persen dari harga rumah yang non subsidi tersebut.
"Misalkan harga rumah Rp500 juta maka kita bisa rekomendasikan sebesar Rp475 dengan suku bunga yang saat ini berlaku terakhir 7,25 dan berlaku maksimal 20 tahun," tambahnya.
Ketiga, adalah program renovasi rumah yaitu diberikan kepada peserta yang sudah memiliki rumah dan bekerja sama dengan Bank yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dengan suku bunga 7,25 persen.
Sedangkan yang terakhir adalah program yang diberikan kepada pengembang yang bersedia menyediakan rumah pekerja dengan bunga 8,25 persen.
Untuk mendorong pemanfaatan program tersebut, BPJS Ketenagakerjaan Timika sudah dua kali menggelar sosialisasi kepada perusahaan-perusahaan di Timika yang berkategori tertib adminstrasi.
"Dari hasil pertemuan tersebut ada yang memang mengkonfirmasi lebih lanjut. Sejauh ini satu orang," lanjutnya.
Ia menjelaskan kelebihan lain yaitu peserta BPJS Ketenagakerajaan yang bekerja di Mimika bisa mengabil rumah bebas di seluruh Indonesia. Sementara itu untuk di Mimika sendiri, rumah yang bersubsidi berada di kawasan Pondok Indah Amor.
"Prosedurnya jika ada peserta yang mengajukan fasilitas layanan tambahan bisa menghubungi kantor BTN yang terdekat dan mengajukan KPR dengan mekanisme manfaat layanan tambahan. Nanti akan diberikan persyarat yang perlu dipenuhi. Pihak BTN yang akan meminta merekomendasi ke BPJS Ketenagakerjaan," terang Dedy.
Berita Terkait
Dinkes Jayapura siapkan Rp6 miliar untuk layanan kesehatan OAP
Selasa, 19 Maret 2024 18:23
Disdikbud-Balai Bahasa Papua lakukan bimtek guru revitalisasi bahasa Biak
Selasa, 19 Maret 2024 18:18
Kabupaten Biak capai100 persen UHC melindungi warga Program JKN
Selasa, 19 Maret 2024 18:04
Balai bahasa Papua revitalisasi bahasa lokal di Tanah Papua
Selasa, 19 Maret 2024 13:52
Pemprov ajak warga makan pangan lokal alternatif atasi beras mahal
Selasa, 19 Maret 2024 13:51
Satpol PP Mimika rutin gelar operasi penertiban selama puasa Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 13:49
RSUD Yowari anggarkan Rp2,5 miliar pengobatan gratis bagi orang asli Papua
Selasa, 19 Maret 2024 11:18
Karantina Papua Tengah tahan seekor walabi tanpa dokumen resmi
Selasa, 19 Maret 2024 11:16