Jayapura, (Antaranews Papua) - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) Cabang Papua, Jayapura Adventus Edison mengungkapkan hingga Juli 2018 telah membayarkan klaim senilai Rp24,581 miliar atas sebanyak 2.148 klaim.
Kepala BPJS-TK Cabang Papua, Jayapura, Adventus Edison di Jayapura, Sabtu, menjelaskan pembayaran klaim tersebut untuk berbagai macam produk jasa yang dimiliki.
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) senilai Rp1,159 miliar (88 kasus), Jaminan Hari Tua (JHT) Rp21,868 miliar (1.818 kasus), Jaminan Pensiun (JP) Rp191 juta (188 kasus), dan Jaminan Kematian (JKm) Rp1,362 miliar (54 kasus).
Menurut dia, hingga periode tersebut capaian kepesertaan Kantor Cabang Jayapura sebanyak 2.732 perusahaan aktif serta 37.813 tenaga kerja aktif.
"Dengan fokus untuk pencapaian target, kami tidak lupa untuk terus memberikan pelayanan prima kepada para pekerja, termasuk untuk pembayaran klaim," kata Adventus.
Adventus menegaskan ke depan BPJS-TK akan berusaha menyediakan kantor pelayanan dengan fasilitas yang lengkap, nyaman, informatif dan dilayani dengan sumber daya manusia yang handal dan professional.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru sempat mengingatkan seluruh perusahaan atau pengusaha di Kota Jayapura untuk memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerjanya.
Ia menegaskan bahwa sudah ada Undang-Undang yang mengatur hal tersebut, dan ancaman hukuman bagi oknum yang melanggar cukup berat, bahkan hingga pencabutan izin usaha.
Berita Terkait
13 ribu KPM belum terima Bansos tahap satu
Sabtu, 20 April 2024 1:37
TNI AU-MUI Jayapura bangun soliditas menjaga keutuhan bangsa dan negara
Jumat, 19 April 2024 19:57
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54
Pelindo Jayapura: Triwulan satu bongkar muat capai 21.798 TEUs pada 2024
Jumat, 19 April 2024 15:52
Bandara Sentani melayani 77.694 penumpang selama angkutan Lebaran 2024
Jumat, 19 April 2024 15:49
Kasus 3.000 batang kayu ilegal Jayapura dinaikkan ke penyidikan
Jumat, 19 April 2024 14:07
Polres Jayapura sebut 281 peserta lolos pemeriksaan administrasi penerimaan Polri
Jumat, 19 April 2024 12:05