Wamena (Antaranews Papua) - Seorang anak usia sembilan tahun bernama Agustina Logo, di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua meninggal dunia setelah disuntik vaksin campak dan rubella di Wamena, pada Selasa (14/8) siang.
Anak perempuan yang merupakan siswa Kelas III di SD Umpakalo, itu dikabarkan pingsan setelah disuntik petugas medis.
Petugas medis memberikan vakasin campak dan rubella kepada Agustina dan enam teman lainnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Agustina merupakan siswa keenam yang disuntik vaksin campak dan rubella di sekolahnya.
Sesaat setelah disuntik, Agustina langsung pingsan sehingga dilarikan ke RSUD Wamena, namun dalam perjalanan anak itu sudah meninggal dunia.
Seorang dari beberapa guru yang mengantar Agustina ke RSUD Wamena mengatakan bahwa anak tersebut memang pernah pingsan saat di sekolah.
"Sering pingsan. Itu sudah lama," kata seorang guru di RSUD Wamena.
Lima siswa lainnya yang sebelumnya disuntik vaksin campak dan rubella bersama-sama dengan Agustina, dilaporkan dalam keadaan baik, atau tidak mengalami masalah seperti Agustina.
Berdasarkan pantauan, sejumlah keluarga dari Agustina sudah mendatangi RSUD, terlihat juga petugas kepolisian sudah berada di lokasi untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Berita Terkait
Pemkot Jayapura optimalkan penarikan retribusi sampah rumah tangga 2024
Jumat, 26 April 2024 0:27
Pemprov Papua ajak warga peduli hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 21:22
Pemkab Jayapura siapkan anggaran Rp80 Miliar sukseskan Pilkada serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 21:20
Bawaslu Papua evaluasi kinerja Panwas distrik untuk pilkada serentak
Kamis, 25 April 2024 17:22
Pemerhati lingkungan ajak warga jaga hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 17:18
Pemkot Jayapura ingatkan warga lindungi hutan untuk sumber air
Kamis, 25 April 2024 16:53
Kapolresta:2.500 anak muda Kota Jayapura daftar jadi anggota Polri
Kamis, 25 April 2024 16:51
Satpol PP Kota Jayapura tertibkan PKL jual di jalan protokol
Kamis, 25 April 2024 16:49