Ambon (Antaranews Papua) - PT Pertamina Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Wayame sementara melakukan investigasi terjadinya tumpahan minyak.
"Saat ini sementara dilakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kejadian tumpahan minyak di TBBM Wayame, " kata Unit Manager Communication dan CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Regional VIII Maluku-Papua Eko Kristiawan, di Ambon, Rabu.
Menurut dia, hari ini (15/8) beredar informasi bahwa telah terjadi tumpahan minyak di TBBM Wayame.
"Telah terjadi passing akibat pengeringan valve dijalur pipa intertank avtur yang menyebabkan terjadinya genangan minyak, tetapi hal tersebut tidak berlangsung lama," tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa tanki 07 avtur tersebut sebenarnya dalam posisi "off" karena sementara berlangsung pekerjaan pembersihan tanki.
Setelah diketahui terjadinya genangan minyak, langsung diambil langkah penanggulangan agar minyak tersebut tidak keluar lagi.
Genangan minyak yang terjadi telah disedot dengan Vacuum truck dan ditrasfer ke mobil tangki. Sementara di jalur air keluar dari terminal BBM, juga telah dilakukan penanganan dengan oil spill dispersant.
"Yang pasti saat ini kita sementara melakukan penyelidikan agar dapat diketahui dengan pasti penyebabnya," kata Eko.
Setelah penanganan tumpahan minyak, pihaknya juga telag berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup provinsi Maluku guna mengantisipasi tidak terjadinya pencemaran lingkungan.
"Kita pastikan tidak terjadi pencemaran lingkungan ," ujarnya.
Pengamanan dan pengawalan di TBBM Wayame juga telah dilakukan oleh aparat kepolisian dan Dinas LH provinsi Maluku.
Berita Terkait
Dispar Kota Jayapura jadikan Kampung Nelayan Hamadi destinasi wisata
Rabu, 24 April 2024 2:39
Pemkot Jayapura apresiasi program gerakan transisi PAUD ke SD menyenangkan
Selasa, 23 April 2024 20:06
BI Papua: Penyerapan uang selama libur lebaran capai Rp1,45 triliun
Selasa, 23 April 2024 20:04
Pemkab Biak Numfor salurkan dana hibah pilkada KPU sebesar Rp16,4 miliar
Selasa, 23 April 2024 18:52
Trafik Internet di Wilayah Maluku dan Papua naik 8,55 persen
Selasa, 23 April 2024 18:26
Pemprov Papua: Harga bahan pokok di Kota Jayapura stabil
Selasa, 23 April 2024 16:51
DPKP Biak Numfor sediakan lahan satu hektare tanam cabai-sayuran
Selasa, 23 April 2024 13:35
Plt Sekda sebut Biak menjadi penyelenggara STC pada November 2024
Selasa, 23 April 2024 11:31