Jayapura (Antaranews Papua) - Pelajar asal Aceh yang sedang mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) di Papua mencicipi ayam yang dimasak melalui proses bakar batu (barapen) saat mereka berkunjung ke SMA PGRI 1, Kota Jayapura, Rabu siang.
Sebanyak 26 siswa aceh yang didampingi oleh empat orang guru, diberi penjelasan oleh Ketua Osis SMA PGRI 1, Emi Miton Busup, mengenai barapen yang merupakan budaya dari masyarakat pegunungan tengah Papua.
Mereka pun banyak bertanya tentang proses barapen dan makna yang terjandung dalam tradisi tersebut.
"Barapen adalah tradisi tertua yang ada di Papua yang biasa dilakukan sebagai simbol dari rasa syukur dan persaudaraan," ujar Miton Busup.
Berhubung pada siswa asal Aceh tersebut seluruhnya beragama Islam, Barapen yang biasanya menggunakan babi diganti dengan ayam, agar mereka bisa menikmatinya.
Para siswa pun tampak antusias saat melihat proses pengangkatan ayam yang sudah matang, mereka tidak lupa mendokumentasikan momen tersebut dengan ponselnya masing-masing.
"Pasti saya ingin coba, tadi dari baunya sudah sangat enak," kata Nasrinash, Siswa Kelas 11 SMAN 2 Langsat, yang juga menjadi salah satu peserta SMN asal Aceh.
Selain menikmati tradisi barapen, siswa asal Aceh pun tidak canggung berinteraksi dengan masyarakat pegunungan yang ada di lokasi tersebut, bahkan sebgian adalah siswa SMA PGRI 1 Jayapura.
Mereka pun tertarik dengan cara masyarakat pegunungan bersalaman dengan menggunakan dua jari dan satu jari bagi temannya, tradisi tersebut dinamakan kombe.
Pelajar dari Aceh tersebut berada di Jayapura, Papua, sejak 11 Agustus 2018, sejauh ini mereka mengikuti berbagai kegiatan seperti, bedah buku "Cerita Nusantara Kami", penyambutan, mengunjungi Danau Love, menginap di Rindam XVII Cenderawasih, berbelanja di pasar Mama-Mama Papua.
Mereka dikordinatori oleh PT. Pertamina (persero) dan Perum Damri selaku BUMN person in Charge (PiC) dan Co PiC, atau penanggung jawab kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2018 di Provinsi Papua.
Peserta SMN Aceh juga telah melakukan aksi bersih-bersih pantai Dok II, berkunjung ke Kampung Asei dan Rumah kreatif BUMN milik BNI, serta bertemu dengan Wali Kota Jayapura.
Para siswa juga sudah berkunjung ke SM YPKK Taruna Dharma, Museum Antropologi Uncen dan SMA PGRI 1.
Diagendakan, puncak acara pada 17 Agustus 2018, peserta SMN Aceh akan dilepas oleh Direktur Utama Pertamina di Jayapura.
Berita Terkait
PLN jual 1000 paket bahan pokok pasar murah di Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:48
Perum Bulog Biak jamin stok beras kebutuhan lebaran terjamin aman
Jumat, 29 Maret 2024 11:46
Pertamina lakukan pemantauan SPBU di Kabupaten Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:45
ANTARA berbagi takjil gratis bagi masyarakat Papua yang berpuasa
Jumat, 29 Maret 2024 9:43
BPBD imbau warga Mimika antisipasi kebakaran saat musim panas
Kamis, 28 Maret 2024 23:38
Pemkab Biak Numfor fasilitasi pengelolaan keuangan Dana Desa 257 kampung
Kamis, 28 Maret 2024 18:54
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DLHK Kota Jayapura sebut timbulan sampah 241 ton setiap hari
Kamis, 28 Maret 2024 18:15