Jayapura (Antaranews Papua) - Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Papua-Papua Barat dr Anurman Huda mengatakan kebayakan peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Papua yang mengantongi Kartu Indonesia Sehat (KIS) lebih memilih menggunakan Kartu Papua Sehat (KPS).
Kepada Antara di Jayapura, Minggu, Anurman menyebutkan hingga kini dari 2,9 juta peserta JKN yang dibiayai oleh negara di Papua sebagian besar lebih senang menggunakan KPS
Hal itu disebabkan karena selama ini di fasilitas kesehatan (faskes) seperti puskesmas tidak pernah ribet dengan administrasi soal KPS.
"Tapi mohon maaf membuat anggaran peserta JKN tidak efisien, kalau memang dia punya kartu JKN diharapkan gunakanlah kartu JKN," ujarnya.
Ia mengatakan jika memang benar-benar tidak ada di dalam data BPJS Kesehatan barulah menggunakan KPS.
Anurman mengakui hingga kini KPS belum terintegrasi dengan JKN karena banyak warga di Papua belum memiliki nomor induk kependudukan, tidak ada satupun peserta JKN yang punya nomor induk kependudukan.
"Jadi kami belum bisa menjanjikan apapun kepada masyarakat yang belum melakukan perekaman kartu penduduk elektronik (e-KTP) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil)," ujarnya.
Untuk itu, Dispendukcapil harus berupaya agar jika bisa ada petugasnya yang siaga bertugas di rumah sakit supaya orang asli Papua yang datang ke rumah sakit lalu tidak mengantongi kartu tanda penduduk, langsung dilakukan perekaman.
"Atau mungkin ada cara lain yang mungkin bisa digunakan karena teknis di Dispendukcapil saya kurang tahu," ujarnya.
Ia menambahkan, selama e-KTP atau nomor induk kependudukan ada dan menjadi peserta JKN maka BPJS Kesehatan memberikan jaminan kesehatan.
Berita Terkait
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
Pemkot Jayapura komitmen memastikan kesehatan masyarakat
Kamis, 28 Maret 2024 16:46
PTFI beri layanan kesehatan mata gratis masyarakat Mimika
Rabu, 27 Maret 2024 15:22
BPJS Kesehatan Biak berikan kemudahan layanan JKN selama libur Lebaran
Senin, 25 Maret 2024 19:19
BPJS Mimika sebut APBD tanggung biaya kesehatan 30 ribu warga
Minggu, 24 Maret 2024 20:33
Dinkes sebut prioritas utama Dana Otsus Papua Kesehatan bantu pasien OAP
Minggu, 24 Maret 2024 18:22
BPJS Kesehatan Jayapura sediakan posko selama libur mudik Lebaran
Sabtu, 23 Maret 2024 19:31
Pemprov Papua Tengah alokasi Rp65 miliar untuk kesehatan
Sabtu, 23 Maret 2024 17:25