Jayapura (Antaranews Papua) - Dua orang anggota TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) tewas ditembak Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) ketika akan membagikan bahan makanan untuk anak-anak, di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua, Minggu (19/8) siang.
"Pada hari ini, dijadwalkan kedua jenazah akan dievakuasi ke Jayapura, kemudian dibawa ke Jakarta," kata Waka Pendam XVII Cenderawasih Letkol Inf. Dax Sianturi di Jayapura.
Dari laporan yang diterima, kedua anggota TNI yang meninggal dunia adalah Letda Inf Amran Blegur yang menjabat Komandan Pos Tingginambut dan Pratu Fredi ketika hendak ke Kampung Tingginambut.
Dax Sianturi mengatakan bahwa dua anggota TNI itu membawa bahan makanan untuk anak-anak.
Namun, sekitar pukul 14.00 WIT, masyarakat melapor ke Koramil Tingginambut tentang penghadangan terhadap anggota TNI di Jembatan Tingginambut.
Saat ditemukan, kata dia, kedua korban meninggal dunia dengan luka tembak dan panah.
Jenazahnya berada di luar rumah kayu Jembatan Tingginambut, kemudian dievakuasi ke RSUD Mulia.
Berita Terkait
BAZNAS Mimika kumpulkan zakat pada H-1 Idul Fitri 1445 Hijriah
Jumat, 29 Maret 2024 21:21
Kapolda Irjen Fakhiri: Polri rekrut 2.000 pemuda Papua jadi Bintara
Jumat, 29 Maret 2024 21:15
RSUD Yowari sebut 1.400 kelahiran tercatat selama 2022-2023
Jumat, 29 Maret 2024 21:11
Dinkes Jayapura mencegah DBD dengan pengasapan tiga distrik
Jumat, 29 Maret 2024 21:07
PT Freeport Indonesia-Pemkab Mimika kerja sama pengentasan TB
Jumat, 29 Maret 2024 21:05
BEI gelar webinar safari Ramadhan bersama masyarakat di Tanah Papua
Jumat, 29 Maret 2024 18:56
Dinas PUPR Jayapura usulkan bangun rusunawa para medis RS Ramela
Jumat, 29 Maret 2024 18:55
Pemprov Papua ajak petani beralih gunakan pupuk organik
Jumat, 29 Maret 2024 18:09