Jayapura (Antaranews Papua) - Pejabat Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, Anggiat Situmorang mengakui alat sterilisasi di rumah sakit itu rusak sehingga tidak bisa melakukan tindakan operasi.
"Akibatnya pasien yang hendak menjalani opersi terpaksa dirujuk ke rumah sakit lainnya seperti RSUD Abepura dan RS Youwari Sentani," katanya di Jayapura, Senin.
Ia mengatakan alat sterilisasi pengganti yang rusak sudah dipesan namun masih dalam perjalanan.
Alat pengganti tersebut diharapkan akhir Agustus 2018 sudah tiba di Jayapura dan akan langsung dipasang menggantikan alat yang lama.
Namun, belum dipastikan kapan alat tersebut dapat dioperasionalkan.
Menurut dia, walaupun alat sterilisasi masih rusak namun bila ada pasien yang emergensi tetap ditangani.
"RSUD Jayapura hanya membatasi jumlah pasien yang akan melakukan operasi akibat rusaknya alat itu," kata Situmorang yang juga menjabat Kepala Inspektorat Papua.
Selain alat sterilisasi yang rusak, juga dilaporkan persediaan alat sekali pakai di RSUD Jayapura juga menipis.
Walaupun demikian, pelayanan di poli tetap berlangsung.
Berita Terkait
Polda sebut situasi keamanan di Tanah Papua kondusif selepas putusan MK
Rabu, 24 April 2024 21:32
Lantamal X Jayapura awasi laut mencegah penyeludupan
Rabu, 24 April 2024 20:14
Prodi Agro Teknologi Musamus satu-satunya terakreditasi unggul di Papua
Rabu, 24 April 2024 17:22
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05
Pemprov Papua identifikasi potensi komoditas dorong ekspor
Rabu, 24 April 2024 15:04
SMKN 3 Jayapura teken MoU dengan dunia kerja dan industri
Rabu, 24 April 2024 13:48
OJK Papua sosialisasikan tindak pidana jasa keuangan ke penegak hukum
Rabu, 24 April 2024 13:46
Masyarakat adat Biak ikut merawat alam dengan tanam pohon damar
Rabu, 24 April 2024 12:47