Jayapura (Antaranews Papua) - Manajemen PT PLN (Persero) Wilayah Papua dan Papua Barat (WP2B) mengungkapkan bahwa sebagian besar listrik di Jayapura masih dihasilkan dari solar.
Kelistrikan Jayapura menggunakan BBM sekitar 60-70 persen dari total produksi listrik PLN, ujar Manajer Sektor Pembangkit PLN WP2B, Nyoman Satriadi, di Jayapura, Senin.
Ia mengungkapkan dari data PT Pertamina (Persero) solar yang diantar ke sejumlah pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) per hari bisa mencapai 500 kiloliter.
Dengan jumlah sebanyak itu, listrik yang dihasilkan PLTD mencapai 75 MW.
Satriadi menyebutkan, di Jayapura selain PLTD, sudah ada PLTA dan pembangkit listrik tenaga mesin gas sehingga persentase penggunaan bahan bakar fosil sudah dapat dikurangi.
"Pemerintah juga sudah memiliki program untuk mengganti solar dengan bio solar yang lebih ramah lingkungan," katanya.
Dengan ada beberapa proyek pembangunan pembangkit tenaga mesin gas di Jayapura, maka dipastikan penggunaan BBM akan semakin berkurang.
"Pembangkit tenaga disel yang ada di Yarmok dan di Waena statusnya sewa dan sampai saat ini masih dalam kontrak. Pembangunan PLTMG ini yang kami siapkan untuk mengganti mereka ketika kontraknya habis," kata Satriadi.
Berita Terkait
Dua anggota OPM Kodap III/Ndugama pimpinan Egianus Kogoya tertembak pasukan TNI
Sabtu, 20 April 2024 2:19
13 ribu KPM belum terima Bansos tahap satu
Sabtu, 20 April 2024 1:37
BEI sebut banyak perusahaan di Papua potensi "go Publik"
Jumat, 19 April 2024 20:17
TNI AU-MUI Jayapura bangun soliditas menjaga keutuhan bangsa dan negara
Jumat, 19 April 2024 19:57
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54