Jayapura (Antaranews Papua) - Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) meminta Penjabat Gubernur Papua Soedarmo membenahi manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura yang tengah dibelenggu beragam masalah.
"Kalau memang pimpinan manajemennya perlu diganti ya diganti saja, kenapa mesti dipertahankan," kata Kepala Bidang Kesekretariatan UP2KP Alexander Krisifu di Jayapura, Selasa.
Ia mengatakan obat sudah banyak yang tidak ada sehingga membuat dokter bingung mau memberi obat apa kepada pasien.
Pembayaran jasa dokter dan tenaga kesehatan yang selalu tertunda, tidak tepat waktu juga bukan masalah baru, melainkan sudah menjadi persoalan klasik yang berulang kali terjadi.
"Ini masalah klasik yang selalu saja terjadi di rumah sakit ini, untuk itu manajemennya harus dirombak secara total," ujarnya.
Menurut dia, perombakan total harus meliputi keseluruhan pimpinan manajemen rumah sakit tersebut.
"Kalau bisa ganti semua pimpinan-pimpinan lama baik itu kepala bidang/kepala seksi di rumah sakit itu dengan orang baru," ujarnya.
Dia menambahkan, jika sudah diganti maka diharapkan ada perbaikan manajemen di rumah sakit tersebut.
Berita Terkait
Pemkab Biak Numfor fasilitasi pengelolaan keuangan Dana Desa 257 kampung
Kamis, 28 Maret 2024 18:54
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DLHK Kota Jayapura sebut timbulan sampah 241 ton setiap hari
Kamis, 28 Maret 2024 18:15
Pengobatan gratis OAP demi kualitas manusia lebih baik
Kamis, 28 Maret 2024 18:11
BRI Peduli bagikan paket Ramadhan ke santri di Biak Numfor
Kamis, 28 Maret 2024 17:30
Pemkot Jayapura komitmen memastikan kesehatan masyarakat
Kamis, 28 Maret 2024 16:46
Bank Indonesia gencar kendalikan inflasi di Papua Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:46
212 ASN Pemprov Papua Tengah ikut ujian penyesuaian ijazah
Kamis, 28 Maret 2024 15:45