Biak (Antaranews Papua) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua, mengklaim pencapaian program imunisasi measles rubella (MR) dan polio hingga akhir Agustus 2018 di kabupaten itu, mencapai 42 persen dari target 43 ribu anak.
"Imunisasi dengan vaksin MR dan polio yang digelar pemerintah secara gratis sejak Agustus-September dilakukan dengan sasaran anak sekolah," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor dr Daisy Ch Urbinas di Biak, Sabtu.
Ia mengatakan campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular yang disebabkan oleh virus dengan masa inkubasi rata-rata 8-13 hari, gejalanya bisa ditunjukkan dengan demam, bercak kemerahan pada kulit disertai batuk, pilek, dan atau konjungtivis.
Akan tetapi bila terjadi komplikasi bisa berakibat fatal, lanjut Daisy Urbinas, misalnya diare berat, radang parau (pneumonia), radang paru (enchephalitis), dapat menyebabkan kebutaan bahkan sampai kematian.
Sedangkan imunisasi vaksin rubella, menurut Daisy Urbinas, merupakan penyakit akut dan ringan yang sering menginfeksi anak dewasa muda yang rentan.
"Yang menjadi perhatian dalam kesehatan masyarakat adalah efek teratogenik yang apabila menginfeksi pada wanita hamil pada trimester pertama dapat menyebabkan abortus, kematian janin atau congenital rubella syndrome (CSR) pada bayi yang dilahirkan," ujarnya.
Pelaksanaan imunisasi MR dan polio di berbagai sekolah Biak, menurut Daisy Urbinas, sejak awal Agustus hingga saat ini berjalan lancar sesuai dengan jadwal.
Daisy Uribinas mengakui, jika ada orang tua keberatan dengan pemberian imunisasi vaksin MR yang dilakukan dinas kesehatan tidak perlu dipersoalkan.
"Ya hingga sekarang dinas kesehatan belum menerima penolakan? orang tua terhadap pemberian vaksin imunisasi MR dan polio," tegas Kadinkes Daisy Urbinas.
Hingga Sabtu (25/8), aktivitas pelayanan imunisasi MR dan polio di Kabupaten Biak Numfor berjalan normal sesuai dengan jadwal imunisasi Agustus-September 2018.
Berita Terkait
Bawaslu Papua evaluasi kinerja Panwas distrik untuk pilkada serentak
Kamis, 25 April 2024 17:22
Pemerhati lingkungan ajak warga jaga hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 17:18
Pemkot Jayapura ingatkan warga lindungi hutan untuk sumber air
Kamis, 25 April 2024 16:53
Kapolresta:2.500 anak muda Kota Jayapura daftar jadi anggota Polri
Kamis, 25 April 2024 16:51
Satpol PP Kota Jayapura tertibkan PKL jual di jalan protokol
Kamis, 25 April 2024 16:49
Anak Muda Timika bersama masyarakat menanam pohon lestarikan alam
Kamis, 25 April 2024 16:48
Dinkes Jayapura targetkan temukan 4.000 kasus TB selama 2024
Kamis, 25 April 2024 16:46
Tim SAR Timika melanjutkan pencarian ABK Papua Jaya 2 jatuh ke laut
Kamis, 25 April 2024 13:48