Biak (Antaranews Papua) - Kepala Kepolisian Resort Biak Numfor AKBP Rachmad Amsori mengatakan penyidiknya masih intensif melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran kapal motor bermuatan bahan bakar minyak di pelabuhan Biak Sabtu (1/9).
"Barang bukti yang ditemukan di dalam kapal motor terbakar akan diperiksa di laboratorium forensik Polri untuk mengetahui pasti penyebab terjadinya kebakaran," kata Kapolres Biak Numfor AKBP Rachmad Amsori di Biak, Selasa.
Ia mengatakan dari pemeriksaan dilakukan penyidik Satreskrim Polres Biak Numfor belum dapat diketahui dengan pasti penyebab terjadinya kebakaran kapal motor bermuatan bahan bakar minyak.
Hanya saja, dari beberapa saksi yang diperiksa, dugaan sementara perkiraan kebakaran kapal motor diperkirakan berasal dari mesin kapal yang sedang dipanaskan mengeluarkan percikan api.
"Ya perlu pemeriksaan laboratorium forensik Polri untuk mengetahui pasti penyebab terjadinya kebakaran kapal motor bermuatan bahan bakar minyak di pelabuhan Biak," ujar AKBP Rachmad Amsori.
Menyinggung apakah ada anak buah kapal yang dijadikan tersangka, Rachmad mengatakan hingga kini masih dalam penyelidikan.
Ia mengatakan untuk soal kelayakan kapal berlayar dan mengangkut BBM merupakan kewenangan dari otoritas pelabuhan yakni Syahbandar Pelabuhan Biak.
Kebakaran kapal motor bermuatan bahan bakar minyak tidak menimbulkan korban jiwa tetapi menyebabkan adanya kerugian dialami pemilik kapal motor mencapai ratusan juta rupiah.
Berdasarkan data kapal motor yang terbakar di pelabuhan Biak, Sabtu (1/9) mengangkut BBM sebanyak 57 ton yang akan dibawa ke Kabupaten Mamberamo raya.
Berita Terkait
BEI sebut banyak perusahaan di Papua potensi "go Publik"
Jumat, 19 April 2024 20:17
TNI AU-MUI Jayapura bangun soliditas menjaga keutuhan bangsa dan negara
Jumat, 19 April 2024 19:57
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54
Polsek Wamena Kota tangkap pembuat minuman lokal beralkohol
Jumat, 19 April 2024 15:53
Pelindo Jayapura: Triwulan satu bongkar muat capai 21.798 TEUs pada 2024
Jumat, 19 April 2024 15:52