Jayapura (Antaranews Papua) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Keerom menjuarai "Lomba Cipta Menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal yang nantinya akan mewakili Provinsi Papua di lomba serupa pada tingkat nasional.
Pada lomba yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua, di Jayapura, Kamis, Tim penggerak PKK Keerom menyajikan berbagai macam menu yang dibagi dalam kategori penyajian, mulai untuk sarapan, hingga makan malam.
Menu-menu yang dibuat adalah roll daun gedi, sate lilit ikan gabus, bir pletok, lontong sagu, rawon pepaya, jus pinang melon, bola-bola tomat, nasi goreng keladi, perkedel ikan gabus, abong jantung pisan dan es buah naga.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua, Roberth Edy Purwoko menjelaskan kegiatan ini dilakukan untuk lebih memberdayakan bahan pangan lokal yang sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi sumber perekonomian baru bagi masyarakat Papua.
"Pada Kamis(6/9) dilaksanakan kegiatam yakni Lomba Cipta Menu B2SA berbasis sumber daya lokal. Kegiatan ini diikuti oleh 12 kabupaten/kota di Papua," ujarnya.
Selain itu, "Talkshow" untuk melihat bagaimana sagu dan kopi Papua bisa memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat Papua.
Roberth mengemukakan Tim Pengggerak PKK Keerom pada 2019 akan mewakili Papua dalam Lomba Cipta Menu B2SA di tingkat nasional, di mana untuk penyelenggaraan pada 2018 Papua diwakili Kabupaten Kepulauan Yapen.
Menurut dia, dengan lomba tersebut diharapkan setidaknya penggunaan bahan pangan lokal bisa mulai disajikan di tingkat rumah tangga sebelum nantinya akan mulai masuk ke industri rumah makan.
Berita Terkait
Balai bahasa Papua revitalisasi bahasa lokal di Tanah Papua
Selasa, 19 Maret 2024 13:52
Pemprov ajak warga makan pangan lokal alternatif atasi beras mahal
Selasa, 19 Maret 2024 13:51
Satpol PP Mimika rutin gelar operasi penertiban selama puasa Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 13:49
RSUD Yowari anggarkan Rp2,5 miliar pengobatan gratis bagi orang asli Papua
Selasa, 19 Maret 2024 11:18
Karantina Papua Tengah tahan seekor walabi tanpa dokumen resmi
Selasa, 19 Maret 2024 11:16
SMA Trikora Jayapura siapkan 45 siswa ikut Olimpiade Sains Nasional
Senin, 18 Maret 2024 21:29
PT Telkomsel beri penghargaan ke tiga mahasiswa Papua Maluku
Senin, 18 Maret 2024 21:28
BI Papua proyeksikan butuh uang Rp1,62 triliun selama Ramadhan dan Lebaran
Senin, 18 Maret 2024 21:27