Jayapura (Antaranews Papua) - Gubernur Papua Lukas Enembe meminta sekaligus menegaskan kepada mahasiswa dan pelajar yang sedang menuntut ilmu di berbagai daerah di nusantara agar bisa melaksanakannya dengan baik dan benar, hingga lulus mendapatkan gelar.
"Ini jaman sudah berubah, harus menuntut ilmu dengan baik dan benar sehingga memiliki kemampuan," kata Lukas Enembe di Kota Jayapura, Papua, Jumat.
Pernyataan ini sengaja disampaikan oleh orang nomor satu di Bumi Cenderawasih itu terkait aksi perkelahian antarkelompok mahasiswa disalah satu cafe di Sleman, Yogyakarta beberapa hari lalu.
"Tidak ada pengampunan bagi mereka, saya dengar karena mabuk. Orang Papua harus mengerti, jika disuruh sekolah atau kuliah harus dilakukan dengan baik, jangan mabuk, atau ijazah beli, ini tidak boleh," katanya.
Menurut dia, sekolah hingga bisa kuliah adalah suatu keharusan agar nantinya punya bekal ilmu pengetahuan serta kecakapan hidup sehingga nantinya bisa mandiri.
"Anak-anak Papua yang sekolah harus punya kemampuan, jangan asal-asal di luar tapi tidak kuliah yang baik, saya dengar mereka mabuk, ini harus dirubah," katanya.
Pada Rabu pekan ini, di Seturan, Sleman, Yogyakarta sekelompok mahasiswa asal Papua menggelar aksi turun jalan dengan menenteng sejumlah alat tajam dan kayu balok.
Aksi turun jalan itu, merupakan buntut dari perkelahian antarkelompok mahasiswa di salah satu cafe dan bar di Seturan, Sleman pada Rabu (12/9) dini hari yang dikabarkan ada salah satu mahsiswa asal Papua terluka.
Namun, aksi tersebut mendapat pengawalan dari aparat keamanan setempat sehingga tidak berimbas ke masyarakat sekitar.
Berita Terkait
212 ASN Pemprov Papua Tengah ikut ujian penyesuaian ijazah
Kamis, 28 Maret 2024 15:45
Pemprov Papua gelar pasar murah di rumah ibadah jelang Paskah
Rabu, 27 Maret 2024 15:20
Kiprah perempuan Papua yang kian menonjol pada era Otsus
Selasa, 26 Maret 2024 2:37
Pemprov Papua apresiasi pelatihan pengelolaan media daring AWP
Senin, 25 Maret 2024 16:02
Kemenag bagikan 12 ribu paket bahan pokok mustahik di Papua
Senin, 25 Maret 2024 16:00
Inspektorat Papua distribusi 98 kendaraan dinas ke OPD
Senin, 25 Maret 2024 14:59
Pemprov Papua Tengah alokasi Rp65 miliar untuk kesehatan
Sabtu, 23 Maret 2024 17:25
Dinkes Papua berikan bantuan alat kesehatan ke Pemkab Sarmi
Sabtu, 23 Maret 2024 11:23